Sanksi PSBB Palembang Dimulai, Ini Pesan Gubernur Sumsel ke Petugas
Gubernur Sumsel minta petugas tegas namun tetap jaga etika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, meminta petugas yang melakukan penindakan pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lebih mengutamakan etika.
Menurut mantan Bupati OKU Timur ini, petuga masih harus melakukan pendekatan persuasif kepada pelanggar. Meski sanksi PSBB sudah diterapkan esok hari (26/5).
"Sikap tegas memang harus ditunjukkan, namun usahakan tetap jaga etika sopan santun atau humanis," kata Deru dikutip dari Antara, Senin (25/5).
Ia meminta petugas harus mampu memberi pengertian jika PSBB bukan untuk kepentingan pemerintah, melainkan untuk kepada masyarakat sendiri.
"Pemerintah juga terus berupaya untuk menjaga kesehatan seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam menghindari COVID-19," ucapnya.
Baca Juga: 10 Potret Hari Terakhir Sosialisasi PSBB, Ada yang Bawa Buku Nikah
Baca Juga: Potret Palembang di Hari Pertama Lebaran
1. Deru sebut kesadaran warga Sumsel makin tinggi
Menurut Deru, pihaknya tak henti-hentinya mengingatkan petugas agar selalu bersikap humanis saat melakukan pemeriksaan terhadap pengguna jalan yang melintas.
"Pastikan pengguna jalan memakai masker dan jarak tempat duduk jika menggunakan mobil. Sikap tegas memang diperlukan, namun usahakan tetap jaga etika sopan santun," katanya.
Dari hasil pengamatannya, secara umum kesadaran masyarakat akan kesehatan cukup tinggi. Hal itu terlihat dari pengguna jalan yang sudah mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu menggunakan masker saat di luar rumah.
"Kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi. Harapan kita untuk menuju Sumsel sehat dan waspada berjalan dengan baik," tuturnya.
Baca Juga: Pemerintah Rilis Panduan New Normal di Tempat Kerja, Ini Perinciannya
Baca Juga: Kapolresta Lubuk Linggau Pimpin Pemakaman Anggotanya yang PDP