TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beredar, Surat Sumbangan untuk Buku Bertanda Tangan Gubernur Sumbar

Polisi menyebut, surat kemungkinan asli

Kompol Rico Fernanda (Dok.IDN Times/Paul)

Padang, IDN Times - Belum selesai masalah pembelian mobil dinas yang berujung polemik, kini Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah kembali tersangkut persoalan sepucuk surat yang berisi permintaan partisipasi dan kontribusi mensponsori sebuah buku. 

Dalam surat bernomor 005/3904/V/Bappeda-2021 tertanggal 2 Mei 2021 yang beredar, terdapat kop surat dan stempel serta tanda tangan yang mirip dengan tanda tangan Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Asharullah.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Gubernur Mahyeldi maupun Bappeda Sumbar terkait hal tersebut. Sementara polisi sudah memintai keterangan pada lima orang.

Baca Juga: DPRD Minta Gubernur Sumbar Tunda Beli Mobil Dinas Baru

1. Polisi minta keterangan 5 orang

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda menyebutkan, pihaknya sudah meminta keterangan lima orang terkait peredaran surat ini. Kelimanya adalah Do (46), DS (51), Ag (36) MR (50) dan DM (36).

Kelimanya  diketahui, meminta sumbangan dengan membawa surat tersebut ke banyak pihak, seperti perusahan-perusahaan dan kampus. 

“Sudah ada lima saksi yang diperiksa. Mereka, bukan ASN ataupun pegawai honorer di Bappeda Sumbar. Mereka yang membawa surat itu ke berbagai pihak,” kata Kompol Rico Fernanda, Jumat (20/8/2021).

2. Belum ditentukan apakah delik penipuan atau bukan

Ilustrasi penipuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Kompol Rico Fernanda, aparat masih mendalami kasus tersebut. Pihaknya juga, belum menentukan apakah ini masuk dalam delik penipuan atau bukan.

Namun, dari hasil keterangan dan pengakuan dari kelima saksi yang sudah diperiksa, disinyalir bahwa surat yang dibawa kelima orang itu, adalah surat asli. 

“Disinyalir surat itu asli. Kelima orang itu (saksi), memiliki bukti-bukti bahwa surat dan tanda tangan yang tercantum dalam surat itu adalah asli,” ujar Kompol Rico Fernanda.

3. Sebanyak 21 pihak sudah transfer uang

Ilustrasi Uang Rupiah (Dok. ANTARA News)

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Rico, Kompol Rico Fernanda sudah ada 21 pihak yang sudah mengirim uang melalui rekening pribadi dari kelima orang tersebut dengan jumlah beragam.

Untuk mencari titik terang atas kasus ini, Kepolisian kata Kompol Rico Fernanda, juga berencana akan meminta klarifikasi dari Bappeda.

Baca Juga: PAN: Dana Mobil Dinas Gubernur Sumbar Lebih Baik untuk Bantu RS Unand 

Berita Terkini Lainnya