Yovie Widianto: Ekonomi Kreatif Harus Gabungkan Budaya dan Teknologi

- Kekayaan budaya Indonesia harus ditunjukkanYovie Widianto menekankan keunikan musik, tarian, dan budaya Indonesia yang mendunia serta perlu dihargai dan dikembangkan.
- Kolaborasi teknologi dan budayaPenggabungan antara kekayaan budaya dengan kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), diperlukan untuk mewujudkan ekonomi kreatif.
- Apa kata Wamen KebudayaanWakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha mendukung penggabungan ekonomi kreatif dan kebudayaan untuk bersaing di dunia internasional.
Padang, IDN Times - Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto menyatakan kolaborasi harus dilaksanakan untuk meningkatkan ekonomi kreatif.
"Dengan gaya dan budaya yang berbeda, Indonesia memiliki mapping yang luar biasa dan autentik. Saya percaya itu adalah modal penting bagi kemajuan ekonomi kreatif," katanya saat menjadi keynote speaker dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Creative Cities Network (ICCN) di salah satu hotel berbintang di Padang, Jumat (8/8/2025).
Ia mengatakan, kolaborasi yang harus dilaksanakan seperti penyatuan antara kebudayaan dan ekonomi yang bisa meningkatkan perekonomian.
1. Kekayaan budaya Indonesia harus ditunjukkan

Yovie mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan musik, tarian, dan budaya yang luar biasa dibanding negara lainnya.
"Di Indonesia, kita punya keunikan yang hebat dan mendunia. Potensi ini harus kita hargai dan kembangkan,” ujarnya.
Ia mencontohkan seniman Minang yang sudah terkenal, seperti Orkes Gumarang, di mana setiap nada dan karya yang diciptakan mampu menginspirasi banyak orang berkat kolaborasi yang terjalin.
2. Kolaborasi teknologi dan budaya

Ia mengatakan, untuk bisa mewujudkan ekonomi kreatif, kolaborasi antara budaya yang kaya dengan kemajuan teknologi harus digabungkan.
"Di tengah kemajuan teknologi, termasuk kehadiran kecerdasan buatan (AI), manusia tetap memiliki keunggulan yang tidak tergantikan. AI bisa menjadi alat bantu, tetapi AI tidak punya hati dalam berkarya,” katanya.
Ia mengajak pelaku ekraf dan peserta ICCN untuk terus maju dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa melalui kreativitas dan kolaborasi.
3. Apa kata Wamen Kebudayaan

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha juga mendukung penggabungan ekonomi kreatif dan kebudayaan.
"Memang untuk bisa meningkatkan perekonomian, budaya harus mengikuti perkembangan zaman agar bisa bersaing di dunia internasional," katanya.