Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Korban Kebakaran Usir Petugas Damkar karena Terlambat ke TKP

Kebakaran di OKU Timur menghanguskan 3 rumah warga (Dok: istimewa)

OKU Timur, IDN Times - Warga OKU Timur yang menjadi korban kebakaran marah kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) karena datang terlambat ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tiga rumah warga di Desa Adumanis, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur, diketahui ludes terbakar. Dalam video yang viral di media sosial, warga menghujat petugas Damkar dan menganggap mereka tidak becus membantu masyarakat.

"Tidak ada pelatihan Damkar ini, kerjanya duduk-duduk saja, jadi lambat tanggap. Seharusnya musim kemarau ini siap siaga," ungkap sebuah akun Instagram bernama joni_sunandar95, Selasa (10/10/2023).

1. Klaim petugas sudah bergerak cepat

Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Pasca hujatan itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar OKU Timur, Andi Sukarman, angkat bicara. Andi menilai narasi yang dibangun di media sosial tak persis sama dengan yang terjadi di TKP. Saat kejadian, petugas sedang memadamkan kebakaran di tempat lain yang berjarak 25 kilometer.

"Kami dapat info dari Pak Kades Betung, Deri Gusman (47). Katanya ada kebakaran rumah. Kami langsung bergerak membawa dua unit mobil Damkar, tapi karena jalan sempit agak kesulitan sampai ke TKP. Begitu datang api sudah membakar tiga rumah," kilah Andi.

2. Salah paham antara kepala desa dan petugas Damkar

Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Andi mengklaim anggotanya langsung menuju rumah Kades untuk menanyakan perihal pengusiran anggotannya yang datang dengan niat membantu masyarakat. Kades mengakui terlambat menghubungi Damkar saat kejadian.

"Kami juga maklum keadaan beliau yang saat itu sedang panik, sehingga mengakibatkan salah paham dengan warga setempat," jelas dia.

3. Total ada 3 rumah yang terbakar

Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Dirinya menyebutkan, ketiga rumah warga Desa Adumanis yang terbakar tersebut milik Mayjun (75), Nadia Gontina (60), dan Kornal (70).

"Penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa. Akibat kejadian itu, tiga rumah terbuat dari papan beserta isinya ludes terbakar," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us