Viral, Pria Paruh Baya di Palembang Dibacok Usai Antar Cucu Sekolah

20 Sep 2021, 17:07 WIB

Ilustrasi penikaman (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Palembang, IDN Times - Warga Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang, dihebohkan oleh pembacokan terhadap Umar (47) saat mengantar cucunya pergi ke sekolah di SD Negeri 23 Palembang, Senin (20/9/2021).

Dari rekaman CCTV di sebuah rumah warga, korban sedang mengantar cucunya bersekolah didatangi pria misterius menggunakan helm yang langsung membacoknya dengan celurit. Korban yang diserang bertubi-tubi hanya bisa berteriak meminta tolong.

"Tolong, tolong, tolong," jerit korban Umar saat terekam CCTV.

1. Saksi melihat pelaku menggunakan helm saat menyerang

Ilustrasi drama thriller (Dok. theconversation.com)

Dalam rekaman CCTV tersebut, korban menangkis beberapa kali ayunan celurit yang dilakukan pelaku. Korban tidak berdaya, kecuali menghindar dari serangan hingga jatuh dari motor.

"Korban saat itu terjatuh saat diserang oleh pelaku yang menggunakan helm. Kita tidak bisa mendekat karena pelaku membawa sajam," ujar saksi BN.

2. Korban mengalami luka dan dilarikan ke RS

Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat itu, korban berboncengan dengan istrinya. Usai korban terjatuh, pelaku hanya fokus untuk menyerang Umar. Belum diketahui motif penyerangan tersebut, sedangkan korban dilarikan masyarakat ke rumah sakit terdekat.

"Saya lihat korban mengalami luka di bagian selangkangan, setelah itu pelaku langsung melarikan diri," jelas dia.

3. Polisi kumpulkan barang bukti

ilustrasi garis polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Christoper Salohot Panjaitan mengatakan, anggotanya sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihaknya mencari keterangan mengenai penyerangan terhadap korban.

"Anggota kita melakukan pendalaman mengenai motif pembacokan tersebut," ujar dia.

Polisi sejauh ini masih mendalami penyerangan dari rekaman CCTV di TKP. Sedangkan keadaan korban diketahui masih dirawat di rumah sakit karena menderita luka-luka.

"Kita akan pantau kondisi korban," tutup dia.