Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganjar Pranowo berdiskusi dengan milenial dan GenZ Palembang di Saviour Coffee and Resto, Minggu (5/11/2023). Anak muda Palembang menyuarakan soal digitalisasi pelayanan pemerintah dan dukungan terhadap kreativitas. (Foto: Ist.)
Ganjar Pranowo berdiskusi dengan milenial dan GenZ Palembang di Saviour Coffee and Resto, Minggu (5/11/2023). Anak muda Palembang menyuarakan soal digitalisasi pelayanan pemerintah dan dukungan terhadap kreativitas. (Foto: Ist.)

Palembang, IDN Times - Ratusan kaum milenial dan generasi Z Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), terlihat antusias bertemu Ganjar Pranowo, Bakal Calon Presiden (Bacapres) RI 2024, Minggu (5/11/2023). Mereka bahkan memberi hadiah bunga dan berpantun kepada politikus PDI Perjuangan berambut putih itu.

Setibanya di Saviour Coffee and Resto, Ganjar langsung menuju area outdoor tempat para anak muda menunggu. Setelah melayani salaman dan berswafoto, Ganjar kemudian membuka obrolan, mendengarkan keluhan dan ide dari mereka.

"Saya tidak mau bertanya, Pak. Tapi saya mau kasih pantun. Pempek Palembang lemak rasonyo, dimakan pake kuah cuko. Alangke dak lemak kisah cinto, kalo pak Ganjar bukan pemimpinnyo," kata Dwi, pendengung asal Palembang.

1. Butuh kreatif hub lebih banyak

Ganjar Pranowo berdiskusi dengan milenial dan GenZ Palembang di Saviour Coffee and Resto, Minggu (5/11/2023). Anak muda Palembang menyuarakan soal digitalisasi pelayanan pemerintah dan dukungan terhadap kreativitas. (Foto: Ist.)

Meski sempat turun gerimis, namun cuaca tak membubarkan massa. Bahkan usai berpantun, Dwi memberikan bunga kepada Ganjar. Diskusi dimulai dengan pembahasan digitalisasi pelayanan pemerintah, khususnya keterlibatan pemerintah dalam memberikan ruang kreatif dan peluang kerja bagi anak muda.

Menurut Ganjar, kalangan milenial dan generasi Z memiliki ide yang perlu ditampung. Ruang-ruang diskusi menurutnya bagus dilakukan untuk bertukar ide.

"Ini ruang diskusi agar kita bisa bertukar pikiran. Tadi disampaikan bagaimana anak-anak bisa mendapatkan tempat kreatif, ternyata mereka butuh kreatif hub yang lebih banyak agar mengekpresikan diri dan kemampuannya," ujar Ganjar.

2. Anak muda butuh dukungan pemerintah

Editorial Team

Tonton lebih seru di