Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tak Hujan 30 Hari ke Depan, 7 Wilayah Sumsel Alami Suhu Ekstrem

Ilustrasi cuaca ekstrem ( ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Palembang, IDN Times - Sebagian wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) akan mengalami kekeringan meteorologis, bahkan diperkirakan mengalami suhu panas ekstrem selama 30 hari ke depan.

Berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel, Hari Tanpa Hujan (HTH) secara berturut-turut diprediksi berlangsung pada dua dasarian atau 30 hari ke depan.

1. Potensi kekeringan meteorologis melanda 7 wilayah Sumsel

Ilustrasi lahan sawah mengalami kekeringan. (ANTARA FOTO/Jojon)

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis mengatakan, terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis di tujuh Kabupaten kota Sumsel akibat hari tanpa hujan.

"Adapun tujuh kabupaten atau kota yang tidak terjadi hujan tersebut meliputi Palembang, Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, dan OKU Selatan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/10/2023).

2. Beberapa wilayah mengalami hari tanpa hujan

Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Untuk Palembang, wilayah kecamatan yang tidak diguyur hujan adalah Gandus hingga 40 hari tanpa hujan, Seberang Ulu 1 selama 34 hari, dan Sematang Borang selama 23 hari tanpa hujan.

"Kemudian Kecamatan Rambutan di Kabupaten Banyuasin selama 22 hari tanpa hujan dan Sembawa 33 hari tanpa hujan," jelasnya.

Untuk di Kabupaten Ogan Ilir,m tepatnya Kecamatan Indralaya diprediksi selama 35 hari tanpa hujan, Indralaya Utara 39 hari, Muara Kuang 36 hari, Tanjung Batu 35 hari, dan Sungai pinang 36 hari tanpa hujan.

Kabupaten OKI tepatnya di Kecamatan Jejawi diprediksi hingga 35 hari tanpa hujan, Pampangan 38 hari, Pangkalan Lampam 36 hari, Tulung Selapan 32 hari tanpa hujan.

Lalu di Kabupaten OKU berada di Kecamatan Batang selama 35 hari tanpa hujan. Selanjutnya di Kabupaten OKU Timur tepatnya Kecamatan Belitang 35 hari tanpa hujan, Buay Madang 67 hari tanpa hujan.

3. Pemerintah diminta siapkan mitigasi dampak kekeringan

Ilustrasi memasuki musim kemarau (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Terakhir di Kabupaten OKU Selatan tepatnya di Kecamatan Banding Agung bakal diprediksi 35 hari tanpa hujan.

“Kekeringan meteorologis biasanya diikuti berkurangnya persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian, serta meningkatnya potensi kebakaran semak, hutan, lahan, maupun perumahan,” ungkapnya. 

Sedangkan peringatan kondisi panas ekstrem ini telah disampaikan kepada pemerintah daerah untuk mewaspadai dampak kekeringan itu. Apalagi kebakaran hutan di Sumsel sampai saat ini masih berlangsung hingga menimbulkan kabut asap di Palembang.

"Informasi ini bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi, dampak ikutan dari kekeringan meteorologis,” tambah Wandayantolis.

4. Radiasi langsung matahari lebih tinggi saat kemarau

Dijelaskannya, kemarau dengan sifat yang lebih kering karena El Nino merupakan salah satu faktor pemicu terjadi suhu ekstrim tersebut. Dengan rendahnya uap air di udara akibat kemarau, radiasi langsung matahari ke permukaan bumi menjadi lebih tinggi dari biasanya.

“Terdapat uap air sebagian radiasi langsung yang akan diserap atau juga dipantulkan kembali ke atmosfer. Ketiadaan awan-awan juga menambah kuatnya radiasi matahari yang menembus permukaan tanah,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Yuliani
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us