Salurkan Suara di TPS, Mahyeldi Jalan Kaki 200 Meter

Padang, IDN Times - Calon Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah memilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan berjalan kaki dari rumah dinas Gubernur Sumbar.
Mahyeldi bersama sang istri datang dengan rombongan sekitar pukul 08.35 WIB di TPS 5, Jalan Koto Tinggi, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Ia berjalan kaki kurang lebih sejauh 200 meter dari rumah dinas ke TPS tempat ia melakukan pemilihan calon kepala daerah.
1. Sempat menunggu sebentar

Saat sampai di TPS, Mahyeldi dan istrinya langsung mendaftar untuk melakukan pemilihan calon Kepala Daerah di Sumatra Barat. Mahyeldi dan istrinya menyerahkan KTP-nya kepada petugas KPPS yang menerima pendaftaran dan sempat menunggu sejenak sebelum melakukan pencoblosan.
Setelah menunggu sekitar 1 menit, nama Mahyeldi dan Harneli langsung dipanggil oleh petugas KPPS untuk melakukan pencoblosan. Saat menerima 2 kertas surat suara, Mahyeldi memeriksanya terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada kerusakan.
Ia langsung melakukan pencoblosan di bilik kedua, sementara istrinya melakukan pemilihan di bilik pertama. Setelah melakukan pemilihan, Mahyeldi langsung memasukkan surat suara yang telah dicoblos ke dalam kotak suara yang sesuai dengan pemilihannya.
2. Berharap Pilkada lancar

Usai melakukan pencoblosan, Mahyeldi langsung ditunggu oleh awak media dan menyampaikan harapannya di Pilkada kali ini. "Pilkada ini kan sudah sering kita lakukan. Kita berharap pelaksanaan Pilkada ini tetap aman sampai akhir nantinya," katanya.
Selain itu, ia berharap agar partisipasi pemilih dalam Pilkada kali ini meningkat dibanding pelaksanaan Pilkada sebelumnya. "Sehingga memang kualitas demokrasi kita bisa lebih baik. Mudah-mudahan harapan kita ini akan lebih baiklah ke depannya," katanya.
3. Animo masyarakat meningkat

Mahyeldi mengatakan, animo masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada kali ini cukup tinggi dibanding Pilkada sebelumnya.
"Alhamdulillah dari beberapa informasi yang didapatkan saat ini cukup tinggi. Apalagi kita diliburkan dan itu akan menambah semangat masyarakat untuk datang ke TPS," katanya.
4. Dua Cawagub tidak Mencoblos di Sumbar

Sementara, dua calon Wakil Gubernur Sumatra Barat, yakni Vasko Ruseimi dan Ekos Albar, tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sumatra Barat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang mereka ikuti.
Keduanya diketahui masuk dalam DPT di Jakarta dan tidak memiliki hak pilih di Sumatra Barat pada Pilkada yang dilaksanakan hari ini, Rabu (27/11/2024). Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua KPU Sumatra Barat, Surya Efitrimen saat dihubungi IDN Times melalui Whatsapp.
"DPTnya kan di Jakarta, jadi bisa menyalurkan hak pilihnya di Jakarta," kata Surya. Dengan demikian, kandidat yang masuk dalam DPT Sumatra Barat hanya Calon Gubernur Mahyeldi dan Epyardi Asda saja.