Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelantikan wakil bupati sekaligus pengangkatan Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, di Griya Agung Palembang (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, akhirnya melantik Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah. Setelah terpilih lewat voting di DPRD Muara Enim pada September 2022 lalu, Kaffah dilantik untuk masa jabatan 2022-2023.

Ia langsung mengisi pemerintahan Muara Enim yang kosong karena Bupati dan Wabup terpilih sebelumnya menjadi terpidana kasus korupsi. Tak hanya dilantik sebagai Wabup Muara Enim, Kaffah langsung dilantik sebagai Plt Bupati. Deru meminta Ahmad Usmarwi Kaffah langsung tancap gas menyelaraskan program pemerintahan.

"Jadi pemimpin harus aktif, terlebih dalam mendapatkan informasi yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat," ungkap Deru, Rabu (23/1/2023).

1. Deru titip kesejahteraan masyarakat di Muara Enim

Pelantikan wakil bupati sekaligus pengangkatan Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, di Griya Agung Palembang (Dok: istimewa)

Deru menambahkan, sebagai seorang pemimpin baru bagi Bumi Serasan Sekundang, Kaffah harus memiliki integritas yang tinggi untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Dengan sumber daya alam yang melimpah, Kaffah dapat memanfaatkan kebijakan yang berpihak dengan masyarakat.

2. Kaffah diminta menjaga sinergitas antar OPD

Ahmad Usmarwi Kaffah, Wakil Bupati Muara Enim. (Foto: Istimewa)

Dirinya juga meminta segera melakukan sinergitas dengan dinas terkait untuk menentukan arah kebijakan pemerintahan. Pembangunan dan kemajuan daerah menjadi prioritas yang diminta Deru dari Plt Bupati Muara Enim tersebut.

"Sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus berjalan dengan baik. Jangan sampai ada kekeliruan antar OPD dan pemerintah, sehingga mengakibatkan terhambatnya pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat," jelas dia.

3. Kaffah akan lanjutkan program yang sudah ada

Ahmad Usmarwi Kaffah, Wakil Bupati Muara Enim. (Foto: Istimewa)

Ahmad Usmarwi Kaffah menyebut pesan Gubernur Sumsel tersebut cukup relevan dengan permasalahan di Muara Enim. Dirinya akan menyerap dan meneliti informasi sebagai bekal dalam memimpin daerah.

"Informasi tidak hanya dari dalam kantor tetapi juga di luar. Saya harus menangkap informasi yang ada sebagai bahan pertimbangan dalam setiap kebijakan," jelas dia.

Kaffa mengatakan, dirinya sebagai Plt Bupati terpilih hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) akan melanjutkan program yang sudah ada, diakselerasi dengan kebutuhan Muara Enim. Mandat yang diberikan untuk mewujudkan kesejahteraan Muara Enim akan dilaksanakan dengan membuat posko pengaduan masyarakat.

"Ada program yang sudah baik akan dilanjutkan. Terutama persoalan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan," tutup dia.

Editorial Team