Remaja di Palembang Tertangkap Tangan Bawa Sajam di Kerumunan Massa

- FI membantah membawa sajam saat ditangkap polisi di kerumunan demonstran.
- FI datang ke lokasi demonstrasi bersama rekan-rekannya namun terpisah dalam kerumunan.
- Kepolisian juga menangkap dua remaja lain di luar massa aksi yang diduga hendak memprovokasi kericuhan.
Palembang, IDN Times - Aparat kepolisian menangkap salah seorang remana berinisial FI di tengah kerumunan demonstran di kawasan Simpang 5 DPRD Sumsel. FI kedapatan membawa senjata tajam di barisan demonstran sekitar pukul 13.10 WIB dan digiring polisi berpakaian preman.
Berambut pirang dengan menggunakan jaket hitam, remaja tersebut dibawa polisi menjauhi masa aksi yang tengah berorasi di depan Gedung DPRD Sumsel. Kondisi ini memancing mahasiswa untuk menenangkan barisannya agar tidak terprovokasi.
"Hati-hati terprovokasi, jangan sampai terprovokasi," ungkap mahasiswa, Senin (1/9/2025).
1. Klaim temukan senjata milik orang

Remaja tersebut langsung digiring polisi ke Mapolrestabes Palembang untuk menjalani pemeriksaan. Dalam keterangannya saat ditangkap, FI membantah membawa sajam dalam kerumunan.
Dirinya mengatakan, sajam itu ditemukan saat menuju lokasi demo.
"Sajamnya bukan punya aku, ketemu di jalan waktu perjalanan ke sini," ungkap FI.
2. Terpisah dengan rekannya

FI pun mengaku tidak datang sendirian ke lokasi demonstrasi melainkan bersama rekan-rekannya. Hanya saja, dalam kerumunan masa aksi, dirinya terpisah hingga akhirnya ditangkap polisi.
"Tadi aku diajak kawan ke sini. Tapi sekarang tidak tahu dia di mana," jelas dia.
3. Polisi benarkan ada penangkapan

Kanit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang Iptu Jhoni Palapa membenarkan penangkapan tersebut. Selain Fikri, dua remaja lain di luar massa aksi juga ditangkap karena diduga hendak memprovokasi kericuhan.
"Kami mengamankan (menangkap) satu orang yang membawa sajam. Langsung kami bawa ke Polrestabes Palembang," jelas Jhoni.