Rebutan Lahan Parkir, Jukir Pasar di Palembang Tewas

27 Mar 2022, 19:51 WIB

Korban terkapar di pinggir jalan usai dibunuh jukir di Palembang (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Duel maut tak terhindarkan terjadi di Pasar Satelit Sako Palembang, antara tukang parkir pasar bernama Herwanto (27) dan seorang pria bernama Misra Wijaya (42), Minggu (27/3/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban dan tersangka terlibat perkelahian diduga akibat rebutan lahan parkir.

Dari keterangan tersangka Herwanto, dirinya sempat bertemu dengan korban Misra yang sempat meminta uang kepadanya. Namun ia mengakui jika korban sering datang ke pasar untuk meminta uang.

"Dia (korban) sering minta uang kepada kami (tukang parkir). Bahkan tadi sempat saya kasih Rp2.000. Tidak ada masalah awalnya," ungkap Herwanto saat diamankan di Polsek Sako.

1. Tersangka kesal saat korban keluarkan sajam

Pelaku pembunuhan di Palembang diamankan oleh Polsek Sako (IDN Times/istimewa)

Tersangka yang telah menjadi juru parkir di sana merasa wilayahnya diganggu hingga menegur korban dan memintanya pergi. Namun teguran tersebut justru membuat korban emosi dan mengeluarkan senjata tajam.

Korban tanpa basa-basi mengeluarkan senjatanya dan menyerang tersangka. Merasa dirinya terancam, tersangka berlari mengambil pisau milik pedagang mi dan berbalik mengejar korban.

"Karena sudah emosi, saya kejar saja dan tusuk dia. Saya gak tahu kalau itu berakibat korban meninggal," ujar dia.

2. Tersangka menyesal karena emosinya tersulut

Ilustrasi identifikasi (IDN Times/istimewa)

Korban meninggal dunia di TKP dengan empat luka tusuk di sekujur tubuh. Jenazahnya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk visum. Tersangka ditangkap satu jam setelah kejadian pembunuhan dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

"Jenazah korban akan diserahkan ke pihak keluarga dan dalam proses pemulangan," jelas dia.

3. Tersangka akan jalani pemeriksaan

Ilustrasi TKP (IDN Times/Aditya Pratama)

Tim Polsek Sako yang mendapat laporan pertikaian langsung mendatangi TKP. Korban saat dievakuasi sudah meninggal dunia karena mendapat empat luka tusuk, salah satunya tepat di dada bagian tengah.

"Jenazah korban akan diserahkan ke pihak keluarga dan dalam proses pemulangan. Sedangkan tersangka akan kita periksa lebih lanjut," tutup dia.