Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penodong Sopir Bus Pariwisata di Kawasan Jembatan Ampera Ditangkap

Tiga tersangka penodong yang diamankan di Polrestabes Palembang (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Tiga orang pelaku penodongan di kawasan Jembatan Ampera akhirnya diringkus tim Satreskrim Polrestabes Palembang. Ketiga pelaku Abdul Ibrahim alias Baim (42), Ahmad Aryadi (34), dan Yandri Saputra (28), diringkus setelah sopir bus pariwisata bernama Ilham yang menjadi korban melapor, Senin (27/11/2023).

"Setelah menerima laporan, anggota langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi pelaku masih di seputaran lokasi. Sehingga kita lakukan penangkapan terhadap mereka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, Jumat (1/12/2023).

1. Korban awalnya dipalak parkir

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasus ini bermula saat korban mengantarkan sejumlah wisatawan asal Pekanbaru untuk berhenti di kawasan Jembatan Ampera. Usai memarkirkan kendaraannya, korban dan kernet lantas turun untuk mencari toilet.

"Awalnya mereka diarahkan jukir untuk membayar Rp75.000 namun sopir menolak memberikan uang yang diminta karena dianggap terlalu mahal," ujar dia.

2. Korban ditodong pistol di perut

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Melihat sopir dan kernet yang tak bisa ditekan, pelaku lantas membawa sopir ke tempat sepi. Pelaku atas nama Baim mengeluarkan senpi dan menodongkan kepada korban.

"Korban ditodong pistol di perutnya dan mengambil dompet yang menurut korban berisi uang sebesar Rp1,6 juta," jelas dia.

Tak hanya itu saja, dua pelaku lain Aryadi dan Yandri mengancam kernet dengan sajam. Hal ini lah yang membuat kedua korban tak berdaya.

"Atas perbuatan ketiga tersangka kita kenakan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan," jelas dia.

3. Pelaku sebut ketemu pistol di hutan

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Sukma Shakti)

Tersangka Baim mengakui perbuatannya. Ia mengatakan pistol itu didapat dari hutan.

"Saya nemu (dapat) di hutan, Pak. Belum digunakan sama sekali," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us