Penembakan Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Polisi: Diselidiki
- Kasus dugaan penembakan rumah dinas Wakil Bupati Solok Selatan sedang diselidiki Polres Solok Selatan.
- Tim Inafis telah melakukan olah TKP dan masih dalam tahap penyelidikan untuk menentukan pelaku dan senjata yang digunakan.
- Penasihat hukum menduga pelaku adalah profesional yang ingin menakut-nakuti Wakil Bupati Solok Selatan.
Padang, IDN Times - Kasus dugaan penembakan rumah dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi oleh orang tidak dikenal sedang diselidiki oleh Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan kepada IDN Times, Jumat (29/11/2024).
"Terkait kejadian sebelum dilakukan pemungutan suara, ada yang sudah diselesaikan dan ada juga yang masih dalam tahap penyelidikan," katanya.
1. Datangkan Inafis untuk olah TKP
Dwi mengatakan, dalam tahap penyelidikan tersebut, pihaknya telah mengerahkan tim Inafis yang akan melakukan penyelidikan.
"Untuk tahapannya saat ini tim sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jadi saat ini masih dalam pendalaman," katanya.
Menurutnya, setelah dilakukannya penyelidikan, kepolisian akan melanjutkan proses penyidikan nantinya jika unsur pidananya terpenuhi.
2. Belum ada tersangka
Dwi mengungkapkan, terduga pelaku penembakan sampai saat ini masih belum dapat dipastikan. "Saat ini kan masih penyelidikan, jadi belum ada tersangka ataupun terduga pelakunya," katanya.
Selain itu, ia juga belum mengetahui senjata digunakan oleh pelaku penembakan di rumah Wakil Bupati Solok Selatan tersebut. "Belum diketahui, yang jelas bukan senjata api yang digunakan oleh terduga pelaku," katanya.
3. Penembakan rumah dinas Wakil Bupati Solok Selatan
Penasihat hukum Wakil Bupati Solok Selatan, Suharizal saat diwawancarai wartawan setelah melakukan pelaporan mengonfirmasi kejadian ini. Suharizal menduga, pelaku penembakan tersebut adalah penembak profesional yang sudah terbiasa menggunakan senjata.
"Karena targetnya itu dalam jarak 30 meter pas di kaca supaya berbunyi dan kaca itu tampak terang dan bolong," katanya.
Menurutnya, penembakan yang dilakukan tersebut merupakan cara seseorang itu untuk menakut-nakuti Wakil Bupati Solok Selatan.
