Pemuda di Palembang Tewas Usai Tabrak Truk Mogok di Bahu Jalan

- Kelvin Fernando (25) tewas setelah menabrak truk yang mogok di bahu jalan, saat bersama teman perempuannya, Melisa (23).
- Melisa mengalami luka di kepala dan wajah akibat kecelakaan serta masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Myria.
- Polisi telah melakukan evakuasi jasad korban, olah TKP, dan mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara.
Palembang, IDN TImes - Seorang pemuda bernama Kelvin Fernando (25) tewas di tempat usai terpelanting ketika menabrak truk yang mogok di bahu jalan. Kecelakaan tersebut terjadi, Selasa (3/6/2025) malam saat korban pergi bersama teman perempuannya, Melisa (23) melintas di kawasan Jalan Kolonel H Burlian Palembang.
"Motor korban diduga melaju kencang menabrak mobil truk fuso yang sedang berhenti di pinggir jalan karena rusak. Kejadiannya sekitar pukul 23:30 WIB," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang AKP Arham Sikakum, Rabu (4/6/2025).
1. Korban tidak sadar ada truk

Arham menjelaskan, korban diduga tidak menyadari ada truk yang berhenti di bahu jalan sehingga dirinya tak dapat menghindari tabrakan keras yang terjadi. Rekan korban yang dibonceng harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lantaran mengalami luka di bagian kepala dan wajah.
"Teman wanitanya sekarang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Myria karena mengalami luka di bagian pipi dan hidung karena terjatuh dari motor," jelas dia.
2. Jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga

Usai kejadian, polisi langsung mengevakuasi jasad korban sekaligus melakukan olah TKP dan memeriksa saksi mata. Polisi juga telah mengamankan barang bukti seperti motor milik korban dan truk yang mogok untuk dibawa ke pos laka terdekat.
"Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," jelas dia.
3. Imbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berlalu lintas

Arham mengingatkan masyarakat pengguna kendaraan bermotor untuk berhati-hati ketika melintas di jalan raya.
"Selain itu pengendara juga harus safety menggunakan helm dan berkendara jangan kecepatan tinggi," ujar dia.