Pemkot Palembang Harap Dana Revitalisasi Cagar Budaya dari Pusat

- Pemerintah kota Palembang meminta bantuan dana dari pemerintah pusat untuk merevitalisasi makam kuno yang kurang layak.
- Permohonan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Palembang saat audensi dengan Menteri Kebudayaan RI.
- Menteri Kebudayaan RI menyatakan akan membantu mendorong percepatan rencana revitalisasi cagar budaya di Palembang.
Palembang, IDN Times - Pemerintah kota (Pemkot) Palembang mengharapkan bantuan dana dari pemerintah pusat untuk merevitalisasi cagar budaya berupa makam kuno yang sudah dalam kondisi kurang layak sebagai aset dan harta daerah.
"Ke depannya diharapkan ada bantuan dana revitalisasi dari Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) RI," ujar Wali Kota (Wako) Palembang Ratu Dewa dalam keterangan rilis diterima, Kamis (13/3/2025).
1. Rencana revitalisasi cagar budaya jadi program 100 hari kerja kepemimpinan Ratu Dewa

Harapan itu, disampaikan Ratu Dewa saat melakukan audensi ke Menteri Kebudayaan RI Dr Fadli Zon pada Selasa (11/3/2025) lalu di Gedung E Kementrian Kebudayaan RI di Jakarta bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Keinginan Pemkot Palembang merevitalisasi cagar budaya, jadi bagian program 100 hari kerja kepemimpinan Ratu Dewa dan Wakil Wali Kota Prima Salam. Perencanaan revitalisasi nantinya, akan jadi tanggung jawab Dinas Kebudayaan Palembang.
2. Harap Kementrian Kebudayaan berkunjung ke BKB Palembang

Kepala Dinas Kebudayaan Palembang, M Affan Prapanca mengatakan, tak saja berharap bantuan dana, pemkot juga mengundang langsung Menteri Kebudayaan untuk berkunjung ke Bumi Sriwijaya.
"Untuk bisa melihat cagar budaya dan Jembatan Ampera," katanya.
Selain itu, Affan juga berharap Menbud mengunjungi kantor ledeng office museum dan kawasan BKB (Benteng Kuto Besak) sebagai area yang direncanakan jadi pusat sejarah dan cagar budaya bernilai tinggi.
3. Kementrian budaya janji bantu percepatan revitalisasi cagar budaya Palembang

Merespons harapan Pemkot Palembang, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menyebut bakal membantu mendorong percepatan rencana pemkot, melestarikan dan mengoptimalkan cagar-cagar budaya.
"Pastinya, ini untuk mewujudkan harapan warga Palembang yang butuh tempat wisata sejarah dan juga sebagai edukasi budaya Palembang," katanya.