Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Perlu Pembebasan Lahan

- Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik menunggu pembebasan lahan seluas 10 hektare lebih milik masyarakat.
- Hutama Karya akan langsung melakukan pembangunan setelah pembebasan lahan diselesaikan.
- Pemprov dan Pemkot Padang harus mempercepat pembebasan lahan agar pembangunan fisik bisa selesai pada 2027.
Padang, IDN Times - Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik masih menunggu pembebasan lahan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan Pemerintah Kota Padang.
"Untuk lahan milik masyarakat ada seluas 10 hektare lebih yang harus segera dibebaskan agar pembangunannya bisa segera dimulai," kata Menteri Pembangunan Umum (PU), Dody Hanggodo saat menghadiri ground breaking pembangunan dlyover Sitinjau Lauik, Sabtu (3/5/2025).
Ia menambahkan, jika pembebasan lahan sudah diselesaikan, maka pihak Hutama Karya sebagai pemrakarsa bisa langsung melakukan pembangunan.
1. Tunggu pembebasan lahan

Dody menyatakan, selain pembebasan lahan milik masyarakat, Pemprov Sumbar dan Pemkot Padang juga harus menyurati Kementerian Kehutanan untuk menggunakan hutan yang ada di lokasi tersebut.
"Nanti untuk percepatan izin penggunaan hutan tersebut bisa dibantu oleh bapak Andre Rosiade atau anggota DPR RI lainnya," katanya.
Dengan begitu menurutnya, maka untuk pembangunan fisik akan bisa dikebut dan pengerjaan bisa diselesaikan pada tahun 2027 mendatang.
2. Andre Rosiade ingatkan pemprov dan pemkot

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mengingatkan kembali pemprov dan pemko agar bisa mempercepat untuk pembebasan lahan tersebut.
"Jangan sampai kejadian seperti saat pembangunan Tol Padang-Sicincin terulang lagi. Pemprov dan pemko harus mempercepat pembebasan lahan tersebut," katanya.
Andre menekankan agar keseriusan pemprov dan pemkoyt tersebut bisa mewujudkan flyover tersebut bisa selesai dengan jadwal yang ditargetkan.
"Kalau ini sudah selesai di 2027, kita bisa mengajukan kembali untuk seksi 2 dan bisa selesai pada tahun 2029 mendatang," katanya.
3. Selesaikan pembebasan lahan hingga Juni

Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Anayarullah menjelaskan, untuk pembebasan lahan akan dilakukan secepatnya. "Kami targetkan insyaallah pembebasan lahan akan selesai pada Juni 2025 mendatang," katanya.
Ia juga meminta agar masyarakat Sumatra Barat membantu pemerintah untuk dapat menyelesaikan permasalahan pembebasan lahan tersebut.