Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pelaku Penampar Sopir Toko Bangunan Mengaku Emosi Istrinya Dimaki

Gunawan (51) jalani pemeriksaan di Polsek Kemuning Palembang (Dok: istimewa)
Gunawan (51) jalani pemeriksaan di Polsek Kemuning Palembang (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Pelaku penamparan terhadap sopir toko bangunan di Palembang bernama Gunawan (51), telah mengakui perbuatannya kepada korban Ripianto (31). Pelaku mengaku emosi melihat korban memaki istrinya usai menerobos jalan di tengah kemacetan.

"Waktu itu memang jalan lagi macet. Dia (Ripianto) berkata kasar kepada istri saya, hingga membuat saya kesal lalu menghampiri dia," ungkap Gunawan, Rabu (2/11/2022).

1. Pelaku berkilah tampar korban tak terlalu kuat

Pelaku G saat diamankan di Polsek Kemuning Palembang untuk menjalani pemeriksaan (Dok: Polsek Kemuning)
Pelaku G saat diamankan di Polsek Kemuning Palembang untuk menjalani pemeriksaan (Dok: Polsek Kemuning)

Warga Sematang Borang itu tak terima istrinya menerima kata-kata kasar dari korban. Ia lalu turun dan menghampiri korban dengan niat menanyakan maksud makian dari korban.

"Saya bertanya kenapa kamu ngomong seperti itu kepada istri saya, hati hati kalau ngomong jangan sembarangan," jelas dia.

Dalam video yang viral tersebut, Gunawan dan istrinya mencoba mengintimidasi korban. Gunawan menghampiri korban dan berada persis di samping pintu mobil. Dirinya bahkan kedapatan menampar korban dua kali.

Gunawan berkilah penamparan yang ia lakukan untuk mengingatkan korban bila perkataannya telah menyinggung perasaan.

"Saat itu memang ada temannya duduk merekam di sebelah. Saya elus-elus pipinya lalu saya tampar tidak terlalu kuat," kilahnya.

2. Motif pemukulan karena emosi istrinya dimaki

Korban Rapianto mendapat kekerasan di jalan akibat ribut karena kemacetan (Dok: istimewa)
Korban Rapianto mendapat kekerasan di jalan akibat ribut karena kemacetan (Dok: istimewa)

Kapolsek Kemuning, AKP Sischa Agustina mengatakan, motif pemukulan yang dilakukan Gunawan karena emosi. Pelaku tak terima dengan kata-kata kasar yang diucapkan korban.

"Motif pelaku emosi dengan korban yang telah memaki istrinya. Jadi sejauh ini murni karena kesal pengakuannya," jelas dia.

3. Polisi kumpulkan barang bukti

Ilustrasi kekerasan (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi kekerasan (IDN Times/Sukma Shakti)

Tim Reskrim Polsek Kemuning mendalami kasus pemukulan tersebut dan mengumpulkan beberapa barang bukti. Pihaknya menunggu hasil visum korban Ripianto dari Rumah Sakit Bari Palembang.

"Kasusnya masih dalam tahap penyelidikan. Kami juga masih menunggu hasil visum pelapor yang belum keluar dari rumah sakit," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us