Pelajar di Padang Tewas Tertimpa Dinding Saat Wudu Terekam CCTV

Padang, IDN Times - Sebuah video rekaman CCTV berdurasi 59 detik yang memperlihatkan detik-detik seorang anak di bawah umur tertimpa dinding beton saat berwudu, viral di media sosial. Korban diketahui bernama Gian Septiawan Ardani (8).
Korban meninggal setelah dinding beton roboh karena seorang pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) melakukan aksi freestyle motor dengan gaya standing. Motor tersebut menabrak beton.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas (Kanit Gakkum Satlantas) Polresta Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Iptu Arisman menyebutkan, insiden nahas yang menimpa korban terjadi pada Senin (18/9/2023) pukul 15.00 WIB di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kecamatan Koto.
“Benar telah terjadi laka lantas sepeda motor Yamaha Mio Soprty BA 2837 AM hilang kendali, tabrak beton. Korban saat itu sedang ambil wudu. Beton itu roboh dan menimpa anak yang sedang mengambil wudu," kata Iptu Arisman, Selasa (19/9/2023) dini hari.
1. Dinding yang roboh sebagai pembatas dan tempat wudu
Arisman bilang, dinding beton yang roboh dan menimpa korban merupakan pembatas area parkiran masjid dengan tempat berwudu dengan posisi di bawah.
Sesaat sebelum insiden itu terjadi, kata Arisman, pelajar SMP yang mengendarai sepeda motor berboncengan datang dari arah sebelah kiri. Sesampainya di area parkiran, sepeda motor itu sempat berhenti dan hilang kendali dengan posisi ban bagian depan terangkat hingga menabrak beton pembatas.
2. Kasus masih berproses
Arisman menambahkan, insiden yang menewaskan korban sedang ditangani oleh Unit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Padang. Namun Arisman belum merinci bagaimana status pelajar yang menabrak dinding pembatas tersebut, serta seperti apa proses penyelesai kasusnya.
"Sedang proses (kasusnya)," kata Iptu Arisman.
3. Korban tewas karena cedera berat
Menurut Arisman, korban atas nama Gian Septiawan Ardani meninggal dunia karena mengalami cedera berat di bagian kepala. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RUP) Dr. M. Djamil Kota Padang.
"Ia mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia walau sempat dibawa ke RSUP Djamil Padang," tutup Iptu Arisman.