Pasien TBC di Palembang Bakal Terima 2 Kg Telur dan Susu per Orang

- Pemerintah Kota Palembang memberikan PMT berupa 2 kg telur ayam dan 2 kotak susu protein tinggi kepada pasien TBC di seluruh kecamatan.
- Program pembagian PMT disalurkan ke 17 kecamatan, bertujuan membantu pemulihan pasien TBC dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit tersebut.
- Dinkes Palembang mencatat lebih dari 200 penderita TBC pada Oktober, dengan total kasus mencapai 2.743 orang hingga September 2025, termasuk perempuan dan anak-anak.
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal memberikan paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa 2 kilogram (kg) telur ayam dan 2 kotak susu protein tinggi terhadap sejumlah pasien Tuberkulosis (TBC).
"Bapak Ibu pasien TB yang mendapatkan PMT ini dapat memanfaatkan PMT ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mempercepat penyembuhan dan dapat beraktivitas secara baik," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa dalam keterangan rilis, Jumat (31/10/2025).
1. Program PMT upaya kurangi kasus TBC di Palembang

Program pembagian PMT terhadap pasien TBC akan disalurkan secara bertahap ke setiap 17 kecamatan di Palembang. Harapannya dari distribusi bantuan tersebut, masyarakat makin terbuka terhadap pasien TBC untuk membantu pemulihan mereka dengan cepat.
"Bantuannya, berupa asupan makanan bergizi," kata Dewi.
2. Pembagian PMT kepada pasien TBC dilakukan 2 tahap

Diketahui, program yang digerakkan PKK Palembang itu juga sudah melalui kesepakatan dan kolaborasi bersama dinas kesehatan terkait. Selain untuk menekan angka pasien TBC, kegiatan rutin pembagian PMT juga digelar agar masyarakat setempat bisa teredukasi detil mengenai penularan cepat penyakit TBC.
Dewi menyampaikan, target program tersebut harus diselesaikan paling lambat akhir November 2025. Pelaksanaan pembagian PMT kepada pasien TBC sudah berlangsung sejak awal Oktober tahun ini. Terbaru, Sematang Borang telah menerima program terkait.
"Pemberian dilakukan dalam dua tahap dari Oktober dan November tahun ini," jelasnya.
3. Total lebih dari 2 ribu kasus TBC di Palembang sedang menjalani pengobatan

Berdasarkan data Dinkes Palembang, tercatat penderita pasien TBC pada Oktober sudah lebih dari 200 orang. Jumlah itu potensi naik jika penularan bakteri berlangsung cepat. TBC bisa menginfeksi siapa saja dalam kondisi kesehatan antiobodi menurun, apalagi dari droplet melalui udara karena penyebaran Mycobacterium tuberculosis.
Sedangkan hingga September 2025, tercatat jumlah total kasus TBC di Palembang mencapai 2.743 orang. Namun dari angka itu, pasien TBC termasuk yang sudah menjalani pengobatan dan perawatan. Dari kasus itu, terinci ada sekitar 37 persen penderita TBC adalah perempuan dan 3,76 persen dari total kasus berusia 0-14 tahun.



















