Modifikasi Cuaca, Solok dan 50 Kota Bakal Disemai Garam 3 Ton per Hari

- Semai 3 ton garam sehari untuk modifikasi cuaca
- Mampu meningkatkan curah hujan 30 persen menurut teori
- Lakukan OMC dalam 5 hari di Solok dan 50 Kota
Padang, IDN Times - Tim Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Sumatra Barat menargetkan penyebaran garam di daerah Kabupaten Solok dan 50 Kota untuk menghentikan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di daerah tersebut.
"Karena permintaanya di Kabupaten Solok dan 50 Kota, makanya kita akan menargetkan di sana untuk melakukan penyemaian garamnya," kata Koordinator MOC Sumbar, Candra Fadilah.
Ia mengatakan, dengan dilakukan modifikasi cuaca di daerah tersebut akan meningkatkan kemungkinan terjadinya hujan yang bisa memadamkan api yang telah melahap hutan di daerah tersebut.
1. Semai 3 ton garam sehari

Candra mengatakan, untuk melakukan modifikasi cuaca tersebut nantinya pihaknya akan menyemai sebanyak 1 ton garam untuk sekali penerbangan.
"Kita akan melakukan penerbangan maksimal sebanyak 3 kali dalam sehari yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan terakhir pukul 18.00 WIB," katanya.
Meskipun telah direncanakan seperti itu, menurut Candra kemungkinan lain bisa saja terjadi dan pengerjaan bisa saja tidak maksimal dan sesuai dengan yang direncanakan.
"Kami nanti akan melihat kondisinya sesuai dengan pemantauan yang dilakukan oleh BMKG dan barulah kami akan menyemaikan garamnya," katanya.
2. Mampu meningkatkan curah hujan 30 persen

Menurut Candra, dengan dilakukannya OMC di daerah tersebut, diharapkan bakal meningkatkan curah hujan yang tentunya bisa membantu pemadaman api di hutan atau lahan yang terjadi saat ini.
"Secara teoritisnya, OMC bisa meningkatkan curah hujan sebanyak 20 sampai 30 persen. Tapi dari sisi keberhasilan sendiri dalam melakukan penyemaian sesuai dengan penelitian BMKG keberhasilannya sekitar 70 sampai 80 persen," katanya.
Meskipun begitu, ia mengatakan akan berupaya maksimal untuk bisa mencapai hasil yang maksimal nantinya. Setidaknya, dengan melakukan 10 kali penyemaian, bisa diperkirakan hujan akan turun dalam 8 kali penyemaian.
3. Lakukan OMC dalam 5 hari

Candra mengungkapkan, penyemaian tersebut dimulai hari ini, Jumat (25/7/2025) dan akan berakhir pada Senin (29/7/2025) mendatang di wilayah yang telah ditargetkan.
"Setelah 5 hari ini nantinya akan dilakukan kembali evaluasi. Jika diminta untuk melanjutkan, maka kami akan melanjutkannya kembali," katanya.
Ia berharap, modifikasi cuaca yang dilakukan tersebut bisa menimbulkan hujan yang bisa memadamkan api di wolayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan saat ini.