Lapangan Kerja dan Kepastian Hukum Jadi Prioritas Ganjar-Mahfud

- Program lapangan kerja di luar Jawa untuk pengentasan kemiskinan
- Ganjar-Mahfud tidak bersifat Jawa Sentris, kampanye dimulai dari Sabang-Merauke
- Kegelisahan Ganjar-Mahfud terhadap angkatan muda yang menganggur dan permasalahan hukum di Indonesia
Palembang, IDN Times - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menjabarkan program pengentasan kemiskinan lewat pemerataan lapangan kerja di luar Pulau Jawa. Arsjad menyebut, program lapangan kerja tersebut merupakan program Ganjar Pranowo saat memimpin Jawa Tengah.
"Program satu juta lapangan kerja berhasil di Jawa Tengah. Hal ini akan diaplikasikan secara nasional," ungkap Arsjad dalam acara SatSet Hackaton di Palembang, Jumat (5/1/2024).
1. Ingin ubah paradigma tak lagi Jawa Sentris

Menurut Arsjad, program dan gagasan Ganjar-Mahfud tidak akan bersifat Jawa Sentris. Pasangan Gama pun memulai kampanye dari Sabang-Merauke untuk menampung semua aspirasi masyarakat untuk pemerataan ekonomi.
"Kita dorong program yang bisa diaplikasikan. Kita gak boleh lagi membangun indonesia lewat paradigma Jawa sentris, harus Indonesia sentris," jelas dia.
2. Lapangan kerja beriringan dengan kebutuhan hidup

Arsjad menilai, perkara lapangan kerja menjadi kegelisahan Ganjar-Mahfud mengingat saat ini masih banyak angkatan muda yang menganggur. Masalah itu harus dibenahi mengingat Visi Indonesia Emas 2045 sudah di depan mata.
"Lapangan kerja ini harus dibuka dari kota sampai desa. Lalu bagaimana soal kebutuhan hidup?" jelas dia.
3. Mahfud MD fokus menyelesaikan permasalahan hukum

Tak hanya permasalahan ekonomi, masyarakat juga dinilai resah dengan kondisi hukum di Indonesia. Dengan adanya Mahfud MD sebagai Cawapres, pihaknya meyakini jika Menkopolhukam tersebut dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Profesor Mahfud juga adalah pendekar hukum untuk memberikan kepastian hukum. Dengan adanya kepastian hukum ini akan memperkuat ekonomi," tutup dia.