Kisruh Dokter Menuduh Orang Curi HP Berujung Damai, DPRD Jadi Mediator

Palembang, IDN Times – Kasus viral tuduhan pencurian telepon genggam yang melibatkan Hermanto, seorang pegawai pempek, dan dr. Iftitah Nurisah, dokter gigi di Puskesmas 23 Ilir, akhirnya berakhir damai. Keduanya dipertemukan dalam mediasi yang difasilitasi Komisi IV DPRD Kota Palembang pada Jumat (27/12/2024).
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Palembang, Syaiful Padli, menyampaikan bahwa mediasi berlangsung secara kekeluargaan selama lebih dari satu jam.
"Alhamdulillah, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan tidak melanjutkan masalah ini ke jalur hukum," ujar Syaiful, Sabtu (28/12/2024).
1. Pertemuan berlangsung singkat di Kantor DPRD Palembang

Keduanya dipertemukan di gedung DPRD Palembang difasilitasi Komisi IV DPRD kota, Jumat (27/12/2024) kemarin. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Palembang, Syaiful Padli, mengatakan pertemuan berlangsung secara kekeluargaan. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tanpa melanjutkan ke jalur hukum.
"Alhamdulillah, pertemuan berlangsung lebih dari satu jam. Kami bersyukur kedua belah pihak sepakat untuk berdamai," kata dia, Sabtu (28/12/2024).
2. Kesepakatan dua belah pihak berupa komitmen tidak saling melaporkan pidana dan perdata

Dalam pertemuan tersebut, dibacakan surat kesepakatan bersama yang menyatakan bahwa dr. Iftitah dan Hermanto sepakat untuk tidak saling melaporkan, baik secara pidana maupun perdata.
"Kedua belah pihak tanpa tekanan atau paksaan sepakat berdamai. Surat ini ditandatangani di hadapan anggota Komisi IV DPRD serta keluarga masing-masing," jelas Syaiful.
Kesepakatan itu lanjut dia, mencakup komitmen kedua belah pihak untuk menjaga harkat dan martabat satu sama lain. "Kami sepakat bahwa tidak ada pihak yang saling merendahkan," kata dia.
3. Peristiwa kekisruhan terjadi karena emosi sesaat

Kuasa hukum dr. Iftitah, A. Rilo Budiman, menyatakan bahwa insiden ini murni akibat miskomunikasi dan emosi sesaat dari kedua belah pihak.
"Saat itu, klien kami emosi, begitu juga Hermanto. Ini sebenarnya hanya kesalahpahaman yang tidak seharusnya terjadi," kata Rilo.
Rilo juga menegaskan bahwa tuduhan yang tersebar di media sosial tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Ia mengapresiasi upaya mediasi yang berhasil mencapai solusi damai dalam waktu singkat.
"Tidak lebih dari 1x24 jam setelah press conference, para pihak berhasil berdamai dengan pendekatan win-win solution dan saling memaafkan," jelasnya.
Rilo juga menyebut unggahan yang memicu kesalahpahaman telah dihapus, dan pihak yang diduga menjadi aktor intelektual unggahan tersebut hadir dalam proses mediasi.
Hermanto, yang sempat viral karena dituduh mencuri handphone dokter gigi, merasa lega setelah mediasi berhasil dilakukan. Ia menegaskan bahwa niatnya sejak awal hanyalah membantu menemukan dan mengembalikan HP yang hilang.
"Saya bersyukur Alhamdulillah sudah bertemu titik terangnya di sini dengan itikad damai secara kekeluargaan. Memang dari awal, saya memang seperti itu maunya (saling memaafkan)," jelas Hermanto.