Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Karhutla di OKI Meluas ke 5 Wilayah, Muba-Muara Enim Masih Berasap

Pemadaman Karhutlah di Sumsel yang menggunakan water booming. (IDN Times/istimewa)
Intinya sih...
  • BPBD Sumsel lakukan 228 water bombing di wilayah terbakar, termasuk Kabupaten Ogan Komering Ilir
  • Pemadaman dilakukan dengan 6 helikopter, meningkat dari sebelumnya, untuk memadamkan lima wilayah yang masih berasap
  • Patroli udara akan terus memantau wilayah Sumsel yang terbakar untuk koordinasi pemadaman lanjutan

Ogan Komering Ilir, IDN Times -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sejumlah kasus Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatra Selatan (Sumsel) masih terpantau sampai hari ini.

Salah satu wilayah terparah yakni kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang terus meluas hingga ke lima wilayah. Pemadaman melalui jalur udara pun dilakukan di Pangkalan Lampam, Tulung Selapan, Pampangan, Jejawi dan Mesuji Raya.

1. Pemadaman jalur udara digencarkan untuk OKI

Pemadaman Karhutlah di Sumsel yang menggunakan water booming. (IDN Times/istimewa)

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman mengatakan, pemadaman jalur udara dimaksimalkan dengan melakukan 228 kali water bombing ke sejumlah daerah yang terbakar.

"Pemadaman di Pangkalan Lampam dilakukan dua helikopter yang melakukan 3 kali sorti dengan 68 kali water bombing. Di Tulung Selapan dengan satu helikopter yang melakukan pemadaman 18 kali water bombing," ujarnya, Minggu (20/10/2024).

2. Dua kabupaten lain masih berasap

Pemadaman Karhutlah di Sumsel yang menggunakan water booming. (IDN Times/istimewa)

Selanjutnya pemadaman di Pampangan dilakukan 50 kali water bombing, Jejawi 21 kali water bombing dan di Mesuji Raya dilakukan 71 kali water bombing.

"Dari lima wilayah yang di water bombing, hanya di Jejawi yang berhasil dipadamkan. Empat wilayah lain masih berasap," jelasnnya.

Selain Kabupaten OKI, Sudirman menyebutkan pemadaman lanjutan juga dilakukan di Kabupaten Muara Enim tepatnya wilayah Gelumbang dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Wilayah yang terbakar dilakukan 50 kali water bombing. 

"Upaya pemadaman masih akan dilanjutkan pada hari ini. Kondisi di Muara Enim dan Muba masih berasap. Pemadaman lanjutan akan dilakukan hari ini," terangnya.

3. Ada enam helikopter yang lakukan water booming

Pemadaman Karhutlah di Sumsel yang menggunakan water booming. (IDN Times/istimewa)

Secara keseluruhan, enam helikopter melakukan 326 kali water bombing. Jumlah itu meningkat dibandingkan pemadaman hari-hari sebelumnya yang hanya berkisar 200-an kali water bombing.

"Memang ada peningkatan jumlah water bombing di wilayah Karhutla. Patroli udara masih akan memantau wilayah Sumsel yang terbakar untuk kemudian dikoordinasikan dengan helikopter water bombing pada hari ini," tutupnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us