IRT di Muba Histeris, Uang 50 Juta Dalam Jok Motor Digasak Maling
- Korban histeris panik mengetahui uangnya hilang
- Korban diminta untuk segera membuat laporan resmi
- Polisi pelajari rekaman CCTV dan langsung olah TKP
Musi Banyuasin, IDN Times - Video seorang wanita tiba-tiba menangis histeris viral di media sosial. Dalam video tersebut dinarasikan jika korban baru saja kehilangan uang tunai sebesar Rp50 juta miliknya diletakkan dalam jok motor.
Peristiwa tersebut terjadi di depan Toko Pakaian Ridho di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Senin (11/8/2025) sore. Berdasarkan informasi dihimpun, korban sebelumnya memarkirkan motor di depan toko dan menyimpan uang tunai di dalam jok saat berbelanja.
Kemudian ia masuk kedalam toko pakaian untuk berbelanja. Setelah selesai dari toko korban lantas mengecek uang miliknya yang berada dalam bawah jok motor. Betapa terkejutnya ia mendapati uang tersebut telah raib dari tempatnya.
1. Korban histeris panik mengetahui uangnya hilang
Sontak korban diketahui ibu rumah tangga (IRT) tersebut lunglai jatuh ke lantai dan menangis tersedu-sedu. Seorang pria yang diduga suami korban tampak memeluk dan berusaha menenangkan.
Sementara beberapa warga di sekitar toko hanya bisa melihat dengan prihatin dan berusaha menenangkan korban. Salah satu warga sekitar yang berada di lokasi kejadian, Akmal mengatakan, ia sempat melihat korban datang, terus masuk ke toko.
"Tiba-tiba dia nangis dan berteriak kencang uangnya hilang. Katanya uang itu memang ditaruh di jok motor. Begitu keluar dan dicek, uangnya sudah tidak ada," ujarnya.
2. Korban diminta untuk segera membuat laporan resmi
Warga yang berada di sekitar lokasi berharap pelaku bisa segera tertangkap agar kejadian serupa tidak terulang. "Dak pacak nak ngomong, makmne nak nolongnye. Wong ikak la diiringke dari bank nian. Dari bank BRI tu la diiringi bibik ikak," ucap seorang warga dalam video tersebut.
Mendapat informasi dari masyarakat, Kapolsek Babat Toman Iptu Lekat Haryanto bersama tim langsung bergerak menuju lokasi. Petugas melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV dari beberapa sudut.
“Kami sudah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian. Saat ini, korban memang belum membuat laporan resmi, tetapi kami sudah mengimbau dan meminta agar laporan segera dibuat supaya penanganan dapat dilakukan secara maksimal,” uca IPTU Lekat Haryanto, Selasa (12/8/2025).
3. Polisi pelajari rekaman CCTV dan langsung olah TKP
Lekat menambahkan, akan mempelajari rekaman CCTV tersebut untuk mengidentifikasi pelaku, sekaligus memeriksa saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi pada waktu kejadian.
“Kasus ini masih dalam tahap pantauan awal, namun kami akan bergerak cepat. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di kendaraan, apalagi saat berada di tempat umum, karena itu sangat rawan," tegas kapolsek.
