Hujan Deras di Sumbar, Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
- Hujan deras di Sumatra Barat mengancam banjir dan longsor
- BPBD melakukan pengecekan sirine kewaspadaan terhadap bencana banjir di daerah Bukik Batabuah, Kabupaten Agam
- Debit air di aliran sungai sudah mulai naik, namun belum terlihat tanda-tanda banjir lahar dingin
Padang, IDN Times - Hujan deras yang melanda sebagian besar daerah di Sumatra Barat pada Senin (21/42025) membuat beberapa lokasi terancam banjir. Kepala Badan Metereologi, Krimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau, Desindra menyatakan bahwa potensi hujan deras tersebut dapat mengakibatkan bencana seperti banjir dan longsor.
"Sebagian besar daerah di Sumatra Barat berpotensi hujan deras. Begitu pula dengan daerah yang ada di sekitar Gunung Marapi," katanya saat dihubungi IDN Times.
1. Sirine antisipasi banjir lahar dingin dibunyikan
Desindra mengungkapkan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) tengah melakukan pengecekan sirine kewaspadaan terhadap bencana banjir di daerah Bukik Batabuah, Kabupaten Agam.
"Tadi saya mendapatkan kiriman video dari teman-teman BPBD yang melakukan pengecekan sirine dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat," katanya.
Menurutnya, hujan deras tersebut akan berlangsung di sebagian besar daerah di Sumatra Barat hingga pukul 22.50 WIB dan perlu berbagai antisipasi.
2. Antisipasi bencana banjir lahar dingin
Dari informasi yang dirangkum IDN Times, debit air di aliran sungai daerah Bukik Batabuah, Kabupaten Agam sudah mulai naik. Tidak hanya itu, debit air di Sungai Katiak di Kabupaten Agam juga sudah mulai meningkat sejak pukul 20.00 WIB.
Meskipun begitu, keterangan dari berbagai pihak menyatakan bahwa keadaan masih dinyatakan aman dan belum terlihat tanda-tanda banjir lahar dingin di daerah tersebut.
3. Masyarakat menjauhi area rawan longsor
Desindra dalam keterangan resminya juga meminta pihak Kepolisian agar menghindarkan masyarakat untuk melewati jalur rawan longsor.
"BPBD, Balai Wilayah Sungai dan Korlantas agar menjauhkan masyarakat dan arus lalu lintas dari zona rawan longsor, banjir dan banjir bandang selama periode peringatan dini cuaca dari BMKG," katanya.
