Hubungan Pelik Pasutri Palembang: Saling Selingkuh Berujung Bui

13 Nov 2020, 16:44 WIB

Pasutri di Palembang ditetapkan tersangka karena menyiksa selingkuhan suami (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Seorang perempuan berinisial SH (20) nekat melukai selingkuhan suaminya berinisian RO (20). Tersangka SH tidak terima karena korban selalu mengulangi perbuatannya dengan selingkuh bersama suami AP (22).

Atas perbuatan penyiksaan itu, korban RO mengalami luka di bagian wajah dan kepala karena sayatan silet, Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Aku pikir korban mau minta maaf. Setelah dibawa suami saya, rupanya malah mengajak ribut. Jadi aku refleks ambil silet di motor yang aku bawa. Langsung silet kepalanya," ungkap SH di Polda Sumsel, Jumat (13/11/2020).

1. Tersangka kesal korban sering berhubungan dengan suaminya

Tersangka Shafira ditangkap Polda Sumsel (IDN Times/istimewa)

Korban RO diketahui sering bertemu suaminya untuk berselingkuh. Menurut SH, perselingkuhan RO dan suaminya sudah berlangsung sejak Januari 2020. Padahal mereka baru saja menikah, apalagi menurut SH dirinya sedang hamil tujuh bulan.

"Aku sedang hamil sekarang tapi mereka makin jadi. Makanya aku kesal dengan korban yang sudah diperingatkan. Sabar aku ini, sudah lewat batas, tapi perempuan itu masih saja goda suami aku," jelas tersangka.

2. Tersangka minta keringanan karena sedang hamil

Ilustrasi Kekerasan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Tersangka mengaku menyesal atas perbuatan spontan melukai korban. Dirinya sempat meminta maaf agar kasus ini tidak berujung panjang. Hanya saja, korban RO enggan mencabut laporannya.

"Saya mau melahirkan, tidur dipenjara tidak ada alas, makan juga mahal. Aku berharap ada keringanan," jelas dia.

3. AP ikut lakukan penyiksaan

Pasutri di Palembang diamankan (IDN Times/istimewa?

AP juga ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumsel. Dirinya ikut melakukan kekerasan terhadap RO karena mengetahui dirinya juga diselingkuhi. Kekasih RO berinisial IQ (20) pun ikut dianiaya.

"Aku dan RO memang pasangan selingkuh. Kami punya hubungan sejak bulan Januari," jelas dia.

Menurut tersangka AP, dia sengaja membawa korban untuk dipertemukan dengan istri sahnya SH. AP menyangkal jika mendatangkan RO sebagai bentuk permohonan maaf dirinya kepada istri karena ketahuan berselingkuh.

"Waktu lewat di 10 Ulu, saya telepon istri (SH) agar dia menyusul kami. Saya gak tahu kalau dia bawa silet mau melukai korban," kilahnya.

4. Polisi dalami dugaan selain penyiksaan

ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi mengatakan, kasus yang membelit pasutri dan korban bermula dari permasalahan rumah tangga. Dari laporan korban, keduanya juga melakukan aksi pencurian beserta kekerasan.

"Korban ini merupakan selingkuhan dari suami pelaku. Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam. Keduanya terancam pasal 170 KUHP junto 365 KUHP tentang pengeroyokan dan pencurian," tutup Suryadi.