Heboh! Hujan Es di Solok, Warga Cemas Atap Rusak

- Fenomena hujan es terjadi di Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok pada Rabu (30/10/2024).
- Masyarakat dihebohkan dengan kejadian tersebut dan khawatir akan merusak atap rumah warga karena hujan es yang cukup deras.
- Menurut salah seorang warga, Rida, meskipun tidak ada rumah yang rusak akibat es, fenomena tersebut baru ia lihat selama tinggal di kampung halamannya.
Solok, IDN Times - Fenomena hujan es terjadi di Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok pada Rabu (30/10/2024) kemarin.
Kejadian tersebut dihebohkan oleh masyarakat melalui unggahan di berbagai media sosial seperti TikTok dan Instagram pada Kamis (31/10/2024).
Kejadian hujan es itu sempat membuat masyarakat khawatir akan merusak atap rumah warga karena hujan yang cukup deras.
1. Hujan es di Kabupaten Solok

Salah seorang warga, Rida mengungkapkan bahwa hujan mulai turun sekitar pukul 16.00 WIB dan masih berupa air.
"Setelah hujan beberapa saat langsung bunyinya seperti batu kecil yang jatuh dari langit," katanya saat dihubungi IDN Times, Kamis (31/10/2024).
Ia mengungkapkan, ujuran es yang turun tersebut memang tidak terlalu besar, tetapi cukup mengagetkan dirinya saat terjadinya hujan es itu.
"Bunyi hujan es yang jatuh di atap rumah ssangat keras. Saya khawatir atap rumah akan bolong," katanya.
2. Tidak ada rumah yang rusak

Rida mengungkapkan, dalam kejadian itu tidak ada rumah warga yang rusak akibat es yang menghantam rumah warga.
"Sepengetahuan saya tidak ada yang rusak. Karena hujannya juga cepat berhenti," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa banyak warga yang mengabadikan fenomena yang terjadi di tempat tinggalnya itu.
"Iya kemaren banyak yang memfoto es itu. Tapi saya tidak melakukannya," katanya.
3. Hujan deras sejak sepekan

Rida mengungkapkan bahwa di daerah tempat tinggalnya itu memang sedang sering terjadi hujan.
"2 hari yang lalu juga terjadi hujan yang cukup deras di sini. Tapi tidak ada es yang turun," katanya.
Rida mengungkapkan, fenomena tersebut baru ia lihat selama ia tinggal di kampung halamannya itu.