Hakim Sebut Pendapatan Judi Bazarsah Bisa Kalahkan Gaji Jenderal

- Bazarsah membuka tempat judi untuk mendapat keuntungan secara rutin
- Dari bisnis judi, Bazarsah dapat untung puluhan juta rupiah per bulan
- Motivasi Bazarsah membuka tempat judi karena hobi bermain dan tergiur keuntungan besar
Palembang, IDN Times - Pengelola judi sabung ayam di Desa Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung yang juga terdakwa pembunuhan tiga anggota Polsek Negara Batin Kopda Bazarsah mengaku termotivasi mendapat keuntungan besar dari bisnis judi yang dikelolanya. Dalam sebulan dirinya mendapat rata-rata keuntungan hingga Rp12 juta hingga Rp35 juta per bulan.
"Siapa yang tak tergiur dari bisnis ilegal ini. Uangnya besar. Gaji jenderal saja kalah," ungkap Hakim Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto, Senin (14/7/2025).
1. Tujuan membuka tempat judi untuk mendapat keuntungan

Dalam sidang keterangan terdakwa, Bazarsah mengaku membuat lokasi judi sabung ayam secara permanen sehingga perjudian yang dikelolanya di Wilayah Umbul Naga dapat menghasilkan uang secara rutin. Dalam agenda rutinnya, Bazarsah bersama rekannya Peltu Yun Hari Lubis menggelar judi pada Senin dan Kamis setiap pekan dengan agenda event bulanan yang biasa dilakukan sebulan sekali atau sebulan dua kali.
"Tujuannya mendapat keuntungan," Bazarsah.
2. Sebulan dapat untung puluhan juta dari bisnis judi

Bisnis judi tersebut dibuka kembali oleh Bazarsah pada 2023 dengan mengajak Peltu Lubis untuk terlibat. Jauh sebelumnya, ia juga pernah membuka judi yang sama pada 2017, namun belum lama dirinya membuka bisnis ilegal tersebut justru ditangkap Denpom karena penjualan senjata ilegal. Dalam pengelolaan tempat tersebut, dirinya mematok pendapatan dari uang persenan sebesar 10 persen dari satu kali permainan judi.
"Kalau dihitung sekitar Rp12 juta per bulan. Kalau ada event bisa sampai Rp35 juta, biasanya saya potong 10 persen dari pemain," ungkap Bazarsah.
3. Bazarsah tergiur membuka tempat judi karena hobi

Menurut Bazarsah, dirinya memang menyukai judi sabung ayam sebagai pemain. Setelah rutin bermain, akhirnya ia mencoba untuk membuka tempat judi sendiri yang dikelolanya.
"Awalnya saya menonton tempat lain, kemudian baru ada inspirasi untuk buat event biar banyak yang datang. Event itu biasanya sebulan dua kali saja," jelas dia.