Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gunakan Senpi Mainan, Perampok Todong ART dan Bocah Dibekuk

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono merilis pelaku perampokan di Palembang (Dok: istimewa)
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono merilis pelaku perampokan di Palembang (Dok: istimewa)
Intinya sih...
  • Pelaku perampokan bernama Asep Supriadi (31) ditangkap Unit Pidum Satreskrim Palembang.
  • Asep merupakan mantan suami pemilik rumah dan melakukan perampokan karena sakit hati terhadap mantan keluarganya.
  • Asep melarikan diri setelah perampokan, berhasil mengambil dua handphone korban yang dijual seharga Rp150.000.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Pelaku perampokan bernama Asep Supriadi (31) yang sempat menggegerkan warga Kalidoni, Palembang, berhasil ditangkap Unit Pidum Satreskrim Palembang. Pelaku melakukan perampokan dengan menodongkan senpi mainan kepada korbannya ART dan enam anak-anak di bawah umur.

"Tersangka memang menggunakan pistol dan ternyata mainan.Ia sengaja mengeluarkan pistol untuk menakuti pembantu korban," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Jumat (5/7/2024).

1. Tersangka sakit hati dengan pemilik rumah

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono merilis pelaku perampokan di Palembang (Dok: istimewa)
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono merilis pelaku perampokan di Palembang (Dok: istimewa)

Dari hasil penyelidikan diketahui Asep merupakan mantan suami dari pemilik rumah. Pelaku mengetahui seluk beluk rumah tersebut lantaran pernah tinggal di tempat tersebut.

Tersangka menyimpan dendam terhadap keluarga korban setelah perceraian terjadi. Sebelumnya, korban berdagang gado-gado bersama sang istri. Sejak bercerai, keluarga korban melarang untuk berdagang bersama tersangka hingga Asep memilih untuk menjadi driver ojek online.

"Motif perampokan itu karena pelaku sakit hati dengan pemilik rumah yang ternyata adalah mantan istrinya," jelas dia.

2. Tersangka jual handphone korban Rp150.000

Perampokan di Palembang (Dok: istimewa)
Perampokan di Palembang (Dok: istimewa)

Menurut Harryo, tersangka Asep segera melarikan diri usai melakukan perampokan. Dirinya bersembunyi di rumah kawasan 10 Ilir Palembang. Dari perampokan itu, Asep berhasil mengambil dua handphone milik pembantu dan anak korban yang akhirnya dijual sebesar Rp150.000.

"Dari hasil temuan handphone yang telah dijual ini, kemudian penyidik melakukan pengembangan hingga mengarah kepada pelaku," jelas Harryo.

3. Tersangka berpura-pura berteduh di rumah korban

Perampokan di Palembang (Dok: istimewa)
Perampokan di Palembang (Dok: istimewa)

Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan yang terjadi pada siang hari terjadi di kawasan Kalidoni Palembang. Pelaku yang datang menggunakan senjata tajam menyekap Asisten Rumah Tangga (ART) bersama beberapa orang anak di dalam rumah di Jalan Mayor Zen, Lorong Setia, Kelurahan Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang.

Pelaku awalnya diketahui datang sendiri dan menumpang berteduh di teras rumah korban. Saat itu, sang ART mempersilakan kepada pelaku untuk berteduh di bagian depan rumah.

"Awalnya pelaku datang numpang berteduh di samping teras rumah, saat kejadian memang lagi hujan," ungkap korban Khodijah (47), Selasa (2/7/2024).

Khodijah menjelaskan, jika dirinya tak menyadari pelaku masuk ke dalam rumah. Saat itu dirinya menuju dapur untuk makan. Pelaku pun langsung menodongkan pistol ke arah pipi sebelah kiri korban dan memintanya korban menyerahkan harta bendanya.

"Saya bilang tidak ada uang dan harta, saya hanya punya handphone, dia ambil handphone saya," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us