Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gubernur Sumsel Prihatin Tahu Warganya Tewas di Ponpes Gontor

Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Tangga Erfizal)
Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Tangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) mengaku prihatin setelah mendengar warganya meninggal saat menimba ilmu di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur (Jatim).

Korban adalah remaja bernama Albar Mahdi (17). Ia meninggal akibat kekerasan saat mengikuti kegiatan di Ponpes.

"Jangan ada lagi kekerasan, jangan sampai terjadi lagi kekerasan dalam bentuk apa pun," ungkap Herman Deru, Rabu (7/9/2022).

1. Tunggu hasil investigasi kepolisian

Seorang ibu curhat kepada pengacara Hotman Paris tentang dugaan anaknya yang meninggal akibat dianiaya di Ponpes Modern Darussalam Gontor 1 Ponorogo. instagram.com/infoponorogo
Seorang ibu curhat kepada pengacara Hotman Paris tentang dugaan anaknya yang meninggal akibat dianiaya di Ponpes Modern Darussalam Gontor 1 Ponorogo. instagram.com/infoponorogo

Deru menilai, kekerasan dalam dunia pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dibenarkan. Kasus semacam itu disebutnya tak layak menimpa siapa pun di luar sana.

"Kita tunggu dulu investigasinya, sampai di mana laporannya," jelas dia.

2. Minta keluarga dan warga bersabar

(IDN Times/Feny Maulia Agustin)
(IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Deru meminta masyarakat menunggu hasil pemeriksaan kepolisian, termasuk langkah dalam penyelidikan lebih jauh soal kasus kematian korban.

"Tidak bisa kita membuat sebuah keputusan tanpa ada laporan yang jelas," beber dia.

3. Proses autopsi direncanakan besok

ilustrasi ruang autopsi (flickr.com/Eric Allix Rogers)
ilustrasi ruang autopsi (flickr.com/Eric Allix Rogers)

Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, AKBP Mansyuri mengatakan, pihaknya sudah menerima permintaan dari Polres Ponorogo untuk melakukan autopsi pada jasad korban.

Jenazah korban yang sebelumnya sudah dimakamkan akan kembali dibongkar. Namun Forensik RS Bhayangkara Palembang masih menunggu persetujuan pihak keluarga.

"Sudah ada koordinasi dengan Polres Ponorogo dan Mabes Polri. Kita rencanakan proses autopsi akan berlangsung Kamis mendatang," ungkap Mansuri saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (6/9/2022).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us