Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Efek Efisiensi, Gubernur Sumsel Optimistis Industri Hotel Aman

Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Gubernur Sumatra Selatan optimis industri perhotelan di Sumsel tidak terdampak signifikan oleh PHK nasional
  • Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di Sumsel pada April 2025 hanya terisi 47,73%, turun 4,48% dari periode yang sama tahun sebelumnya
  • Director of Sales Aryaduta Palembang mencatat efisiensi anggaran pemerintah mulai terasa sejak Desember 2024, namun belum ada pengurangan pegawai dilakukan

Palembang, IDN Times - Di tengah maraknya ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di industri perhotelan secara nasional, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menyatakan optimismenya. Ia berujar, kondisi tersebut tidak akan berdampak signifikan di Sumsel. Ia mengaku telah memantau situasi tersebut dalam beberapa waktu terakhir dan menilai sektor perhotelan di Sumsel masih relatif stabil.

"Saya mendengar dari pemberitaan bahwa sektor perhotelan di sejumlah daerah mulai merasakan dampaknya. Namun sejauh ini, di Sumsel belum terlihat pengaruh besar. Mudah-mudahan kondisi ini tetap terjaga," ungkap Herman Deru di Palembang, Rabu (4/6/2025).

1. Akui ada perubahan pola kegiatan di Pemda

Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kebijakan efisiensi anggaran selama ini dinilai menjadi salah satu faktor yang mengguncang industri perhotelan. Dirinya mengakui ada perubahan pola kegiatan yang dilakukan pemda yang sebelumnya kerap menggunakan fasilitas hotel untuk kegiatan, menjadi berkurang. Namun dirinya meyakini hal itu masih tetap aman terjaga.

"Mudah-mudahan tidak (berdampak pada perhotelan di Sumsel)," jelas dia.

2. Keterisian hotel relatif menurun

ilustrasi staff housekeeping (vecteezy.com/cottonbro studio)

Kepala Badan Pusat Statistik Sumsel, Moh Wahyu Yulianto mencatat, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada April 2025 tercatat tidak sampai 50 persen dati total kamar yang ada atau hanya terisi 47,73 persen. Jumlah tersebut terkoreksi sebesar 4,48 persen dari periode yang sama di 2024 mencapai 52,21 persen.

"Untuk rata-rata lama menginap tamu, baik itu hotel berbintang maupun non bintang itu sama-sama relatif rendah," beber dia.

3. Hotel kini perbanyak promo tarik minat masyarakat menginap

Hotel Aryaduta Menteng (Dok. Aryaduta Menteng)

Sementara itu, Director of Sales Aryaduta Palembang, Mopriantika yang mengatakan, dampak dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah sudah mulai terasa sejak Desember 2024 silam. Dirinya mencatat, bukan hanya perjalanan dinas yang berkurang, namun berbagai event nasional maupun internasional turut berkurang.

"Untuk saat ini yang masih ada kegiatan seperti sosial even contohnya organisasi, asosiasi dan lain-lain. Lalu upaya yang kita lakukan untuk tetap bertahan seperti cerdas dalam penggunaan listrik, kalau ruang tidak digunakan dimatikan dan memberikan promo-promo," jelas dia.

Pihaknya memastikan hingga sejauh ini belum ada pengurangan pegawai dilakukan menyikapi situasi yang terjadi. Hanya saja, pihaknya mulai mengurangi tenaga harian yang ada.

"Kalau untuk staf tidak ada pengurangan, hanya saja tenaga harian yang untuk even-even kita lakukan pengurangan. Lantaran banyak berkurang kegiatan pemerintahan," kata Mopri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us