Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

DLHK Palembang Kampanye Bebas Sampah via Bungkus Hewan Kurban

Pemotongan hewan kurban (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang lewat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) menggerakan kampanye bebas sampah dengan bungkus hewan kurban tanpa plastik saat momen Idul Adha 1444 Hijriah.

"Gerakan bebas sampah plastik telah dibukukan dalam Surat Edaran Wali Kota Palembang Nomor 23/SE/DLH/2023," ujar Kepala DLHK Palembang Ahmad Mustain, Kamis (29/6/2023).

1. Gerakan bebas plastik upaya mengurangi limbah

Kepala DLHK Palembang, Ahmad Mustain (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Surat edaran tersebut diterbitkan Wali Kota (Wako) Palembang Harnojoyo, Selasa (27/6/2023). Dalam poin tertuang meliputi tata pelaksanaan pemotongan hingga pembagian daging hewan kurban.

"Setiap tata pelaksanaan tersebut mesti ditaati panitia pelaksana kurban dalam upaya mengurangi limbah sampah plastik," kata Mustain.

Kemudian tanggung jawab pengawasan pelaksanaan di lapangan dilakukan oleh perangkat kecamatan, kelurahan hingga ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Palembang.

2. Panitia dan masyarakat diimbau menggunakan pembungkus daging bukan plastik

Pemotongan hewan kurban (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Mustain mengatakan, tata pelaksanaan antara lain panitia pemotongan kurban diimbau menggunakan pembungkus daging pengganti kantung plastik, yakni menggunakan daun-daunan yang mudah didapatkan.

Daun-daunan yang direkomendasikan, seperti daun pisang, daun jati, atau anyaman daun bambu dan batang pohon bambu. Selain itu bisa juga masyarakat penerima kurban membawa wadah sendiri.

"Wadah yang dapat dipakai ulang untuk mewadahi jatah dagingnya," kata dia.

3. Pemkot Palembang berencana tim satuan penanganan sampah plastik

Ilustrasi penyembelihan hewan kurban. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Dalam rencana jangka panjang, Pemkot Palembang akan menyediakan tim satuan tugas khusus menangani sampah plastik. Hal tersebut sebagaimana rekomendasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berlaku untuk seluruh daerah di Indonesia.

"Pembentukan tim ini penting untuk menekan produksi sampah, mengingat produksi sampah harian di Palembang saat ini mencapai 9.000 ton lebih," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Martin Tobing
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us