Diduga Cemburu, Pria di OKU Bunuh Suami Siri Mantan Istri

- Pelaku mengetahui mantan istrinya telah menikah secara siri dengan korban
- Warga mengevakuasi korban ke RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja, namun nyawa korban tak tertolong
- Pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian
Ogan Komering Ulu, IDN Times - Samiran (45) warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tewas mengenaskan setelah ditebas parang oleh pelaku berinisial EH (43) warga Desa Bandar. Peristiwa berdarah itu terjadi Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 23.30 WIB di rumah korban di Desa Sukamaju, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU.
Korban merupakan suami Heni Rosmawati (44), yang tak lain mantan istri pelaku EH. Diduga aksi pembunuhan terjadi lantaran pelaku yang telah bercerai dari Heni tidak terima jika mantan istrinya tersebut menikah siri dengan korban.
1. Pelaku mengetahui mantan istrinya telah menikah secara siri

Salah satu warga setempat, Putra mengatakan, pertengkaran berujung peristiwa tragis itu terjadi saat pelaku mengetahui mantan istrinya telah menikah secara siri. Pelaku EH kemudian menyambangi rumah korban di Dusun V Desa Sukamaju.
Kedatangan pelaku menemui korban untuk menanyakan status pernikahan korban dengan Heni, mantan istrinya. Korban yang merasa benar, menjawab dengan gamblang bahwa mereka menikah secara sah.
"Pelaku emosi dan menebas leher bagian belakang korban dari arah belakang. Korban yang tidak sempat menghindar mengalami luka parah," ujarnya.
2. Warga mengevakuasi korban ke RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja

Sang istri yang mengetahui suami barunya terkapar bersimbah darah langsung berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mengetahui kejadian langsung mengevakuasi korban ke RSUD dr. Ibnu Sutowo Baturaja. Namun nyawa Samiran tidak tertolong dan meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis.
“Korban ini baru menikah siri dengan mantan istri pelaku. Mungkin pelaku tidak terima, lalu membacok korban,” jelasnya.
3. Pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian

Sementara itu, Kapolsek Baturaja Barat AKP Toni menyampaikan, korban meninggal dunia saat proses dibawa ke rumah sakit dengan luka bagian leher, pipi, dada dan punggung akibat sabetan pisau.
"Pelaku melarikan diri menuju arah hutan Desa Penantian. Kasus ini sudah ditangani dan masih dilakukan penyelidikan. Kami mohon doa agar pelaku segera ditangkap,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).