Cegah Masuk Jalintim, Ratusan Truk ODOL Dialihkan ke Kantong Parkir

- Ratusan truk dikandangkan di OKI Kayuagung dan Mesuji sejak Jumat malam
- Kantong parkir disiapkan untuk truk bermuatan berlebihan menyambut Natal dan Tahun Baru
- Truk boleh jalan kembali saat malam hingga subuh agar tidak mengganggu arus lalulintas Nataru
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Ratusan truk melintas di Kabupaten OKI tepatnya di Kayuagung dan Mesuji mulai dialihkan sejak Jumat (20/12/2024) malam. Truk-truk yang dialihkan ini menempati 7 kantong parkir yang disediakan.
Satlantas Polres OKI menyediakan beberapa titik kantong parkir untuk truk melintas khususnya yang bermuatan berlebihan atau over dimension over loading (ODOL).
1. Kantong parkir berada di Kayuagung dan Mesuji

Kasatlantas Polres OKI, AKP Oke Panji Wijaya mengatakan, pemberlakuan truk dialihkan ke kantong parkir, selain memang dengan muatan berlebih juga guna mengantisipasi kepadatan lalulintas menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Truk-truk yang kita kandangkan ini muatan berlebihan dan mengantisipasi kepadatan jelang Nataru menuju Palembang dan Banyuasin," ujarnya, Sabtu (21/12/2024).
Saat ini kendaraan truk yang telah diarahkan ke kantong parkir mencapai 100 unit lebih. Kantong-kantong parkir untuk kendaraan truk ini disiapkan tujuh titik, yakni empat titik di Kayuagung dan tiga titik di Mesuji.
2. Truk dialihkan ke kantong parkir akan bertambah dari arah Lampung

Kantong-kantong parkir untuk truk ini ada di halaman GOR Biduk Kajang, Satpas Terminal Polres OKI dan di Rumah Makan Ilham Kayuagung. Kemudian, di Mesuji kantong parkir ada tiga titik yang tersebar di rest area KM 277.
"Jumlah kendaraan truk telah dikandangkan di GOR 95 unit. Di KM 277 rest area tol Pematang Panggang Kayuagung 70 unit dan lokasi Satpas terminal 40 unit," jelasnya.
Sementara, untuk kendaraan truk yang dialihkan ke kantor parkir kemungkinan akan terus bertambah dari arah Lampung tujuan Palembang. Maka itu, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Mesuji melakukan penghadangan untuk diberhentikan di kantong-kantong parkir yang disediakan.
"Insyaallah dengan dikandangkan truk-truk di kantong-kantong parkir lalulintas tetap berjalan kondusif," ungkap Oke.
3. Para sopir diminta berkomunikasi dengan perusahaannya

Oke mengatakan, kendaraan truk ini akan dikeluarkan atau boleh melintas kembali saat malam hingga subuh sehingga tidak mengganggu arus lalulintas Nataru. Selama ini wilayah Palembang dan Kabupaten Banyuasin sering mengalami kemacetan parah.
"Kita imbau kepada sopir untuk berkomunikasi dengan perusahaannya terkait jalur-jalur padat lalulintas," ucapnya.