Cara Sampoerna Dukung Perkembangan Ekonomi Lokal

- PT HM Samporna mendorong pertumbuhan UMKM di Sumsel melalui program Yuk Belanja ke SRC (YBKS) 2024
- SRC memberikan pembinaan dan Pojok Lokal untuk produk UMKM, sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia
- Hingga 2024, telah dibina sekitar 320.000 UMKM, dengan omset toko SRC mencapai Rp236 triliun atau 11,4% dari total PDB retail Nasional tahun 2022
Palembang, IDN Times - PT HM Samporna mendorong masyarakat untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumsel.
Dukungan itu diwujudkan lewat Sampoerna Retail Community (SRC) yang mengeluarkan Program Yuk Belanja ke SRC (YBKS) 2024. Tujuannya, mengajak masyarakat dan pemilik toko SRC untuk mendukung pertumbuhan UMKM.
"Total ada 8.000 Toko Kelontong di Sumsel yang tergabung dalam 350 Paguyuban. Melalui program SRC, kita memberikan pembinaan mulai dari edukasi, manajemen keuangan, pengembangan bisnis, hingga digitalisasi melalui ekosistem digital AYO by SRC," ungkap Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita, Kamis (14/11/2024).
1. UMKM dinilai dapat jadi tulang punggung ekonomi nasional dan lokal

Elvira menjelaskan, bahwa pihaknya secara konsisten mendukung UMKM di Indonesia lewat beragam kolaborasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Lewat Pojok Lokal, SRC turut menampung produk UMKM untuk dijual.
"Sejalan dengan fokus Pemerintah Indonesia, Sampoerna berkomitmen mengembangkan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional melalui program unggulan SRC dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah program keberlanjutan 'Sampoerna Untuk Indonesia," jelas dia.
2. 320 ribu UMKM dapat pembinaan

Hingga tahun 2024, pihaknya telah membina sekitar 320.000 UMKM di Indonesia. Dari pembinaan ini diharapkan dapat terus membantu UMKM naik kelas dan mendukung roda ekonomi kerakyatan di Indonesia.
Berdasarkan hasil riset, omset toko SRC di Indonesia mencapai Rp236 triliun atau setara dengan 11,4 persen dari total PDB retail Nasional tahun 2022.
"Kami berharap program Sampoerna dalam membina UMKM dapat berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional yang inklusif dan berkelanjutan," ungkap dia.
3. Pemprov Sumsel dorong kolaborasi peningkatan ekonomi

Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengapresiasi pelaksanaan program ini yang sejalan dengan komitmen Pemprov Sumsel untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan daya saing UMKM. Menurutnya, toko SRC memberikan dampak positif bagi perekonomian
"Ini konsep yang bagus sekali. SRC sangat membuka peluang untuk punya usaha yang menghasilkan," ujar Elen.
Menurutnya, program ini menjadi kolaborasi nyata untuk menekan angka kemiskinan di Sumsel. Pasalnya, angka pertumbuhan ekonomi di Sumsel saat ini cukup baik berada di atas nasional atau berkisar 5,08 persen. Hanya saja angka kemiskinan yang ada di Sumsel masih terbilang tinggi diangka 10,97 persen.
"Kehadiran SRC ini punya dampak ekonomi yang positif. Makanya kita dorong entrepreneur seperti ini dan nanti akan kita bantu juga," jelasnya.