Palembang, IDN Times - Kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di 36 Ilir Palembang mulai terungkap. Polisi membantah kebakaran dipicu kebocoran gas, melainkan korsleting Set Top Box (STB) TV Digital.
"Kuat dugaan karena korsleting STB TV di salah satu rumah warga," ungkap Kapolsek Gandus, AKP Wanda Dhira Bernard, Kamis (20/7/2023).
Kebakaran hebat yang melanda kawasan 36 Ilir Palembang mengakibatkan sembilan rumah dan 16 pintu bedeng terbakar habis. Kebanyakan warga tak sempat menyelamatkan barang berharga, karena api terlanjur cepat melahap rumah semi permanen itu.
"Setidaknya ada 39 KK dengan 140 jiwa yang terdampak akibat kebakaran ini," jelas dia.
Camat Gandu, Jufriansyah, memastikan tidak ada korban jiwa dari kebakaran yang terjadi kemarin. Pihaknya pun membuat posko evakuasi yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.
"Korban yang tak memiliki keluarga dievakuasi ke posko tempat penampungan sementara. Posko ini juga dapat menjadi tempat donatur yang akan memberikan bantuan," jelas dia.
Peristiwa kebakaran di 36 ilir Palembang terjadi Rabu (20/7/2023) kemarin sekitar pukul 09.30 WIB. Api cepat membakar rumah karena sebagian terbuat dari material kayu.
Petugas Damkar dibantu warga berjibaku hampir dua jam memadamkan api, atau sekitar pukul 12.00 WIB, dengan bantuan 15 unit pemadam lewat darat dan sungai.