BP3MI Sumsel Koordinasi Pemulangan TKI asal Prabumulih

14 Feb 2025, 18:00 WIB

PMI asal Prabumulih curhat di Medsos minta dipulangkan. (Potongan video)

Palembang, IDN Times - Pelaksana Tugas (Plt) Balai Pelayaban Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumsel, Aminah merespon curhatan pekerja migran asal Prabumulih bernama Puspa Dewi yang ingin segera dipulangkan ke kampung halamannya.

BP3MI tengah melakukan koordinasi dengan Pemkot Prabumulih untuk memulangkan yang bersangkutan dengan biaya yang ditanggung sepenuhnya oleh pemda.

"Disnaker Prabumulih akan membayar semua biaya kepulangan Puspa Dewi dari Singapura tanpa bantuan dari agensi," ungkap Aminah, Jumat (14/2/2025).

1. Juga koordinasi dengan KBRI Singapura

Freepik (freepik.com)

BP3MI pun sejauh ini sudah berkoordinasi dengan Keduaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura menyangkut kondisi pemulangan Puspa Dewi ke tanah air. Hanya saja, pihaknya masih menunggu kelanjutan proses pemulangan tersebut.

"Karena perwakilan Indonesia di Singapura itu yang berhak adalah KBRI disana sebagai perwakilan RI yang mengurus pekerja migran disana," jelas dia.

2. Bantah yang bersangkutan pekerja migran ilegal

ilustrasi pekerja (pexels.com/Yuting Gao)

Dirinya pun membantah bahwa Puspa Dewi merupakan pekerja migran ilegal yang bekerja di Singapura. Hal itu telah dipastikan dengan mengecek seluruh data termasuk keberangkatan yang bersangkutan sebelum ke Singapura.

"Puspa Dewi PMI legal sebab dia ada agensinya. Jadi tidak ada masalah soal itu," jelas dia.

3. Sebut ada dugaan korban mengalami tindakan kriminal

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Nantinya setelah dipulangkan ke tanah air, pihaknya akan melakukan pendampingan termasuk soal dugaan tindakan kriminal yang dialami pekerja migran tersebut di Singapura.

"Kita lakukan pendampingan ke pihak kepolisian. Karena ini sudah menjadi kewenangan pihak berwajib. Apabila nanti ada pelanggaran hukum," ungkap dia.