Besok Demo Besar-besaran di Sumbar, Siswa di Padang Diliburkan

- Alasan liburkan siswa: Demo besar-besaran di Kota Bengkoang besok, khawatir siswa terganggu
- Pesan khusus untuk siswa SMP: Orang tua diminta pantau anak agar tidak ikut dalam aksi
- Siswa SMA dan SMK tetap sekolah: Dinas Pendidikan Sumatra Barat tidak meliburkan siswa, imbau agar tidak anarkis
Padang, IDN Times - Dinas Pendidikan Kota Padang meliburkan seluruh siswa Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) besok, Senin (1/9/2025). Kebijakan tersebut dilakukan karena akan diselenggarakannya aksi besar-besaran oleh warga Sumatra Barat besok di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
"Memang akan kita liburkan dan saat ini kami masih membuat surat edarannya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislofa saat dihubungi IDN Times, Minggu (31/5/2025).
1. Alasan liburkan siswa

Yopi mengatakan, alasan Pemkot Padang meliburkan siswa tersebut karena akan adanya demo besar-besaran di Kota Bengkoang pada Senin (1/9/2025) besok.
"Kita khawatir nanti siswa terganggu dengan aksi yang dilakukan tersebut. Makanya kita liburkan untuk besok," katanya.
Menurut Yopi, surat edaran untuk meliburkan siswa tersebut akan dikirim hari ini kepada seluruh sekolah yang ada di Kota Padang.
2. Pesan khusus untuk siswa SMP

Yopi mengungkapkan, meski diliburkan, orang tua diminta untuk tetap memantau anak-anaknya dari pagi hingga malam agar tidak keluar rumah.
"Jangan sampai nanti anak-anak kita ikut dalam aksi nantinya. Karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Ia berharap seluruh orang tua tidak membiarkan anak-anaknya ikut turun ke jalan. Karena masih dalam status pelajar dan belum terlalu memahami konsep demonstrasi.
3. Siswa SMA dan SMK tetap sekolah

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Barat, Habibul Fuadi mengungkapkan, pihaknya tidak akan meliburkan siswa pada aksi demo nantinya.
"Siswa tetap sekolah karena sekolah kita tidak ada yang berdekatan dengan lokasi aksi yang akan dilakukan di DPRD Sumbar," katanya.
Ia tetap mengimbau seluruh siswa agar tetap berada di sekolah dan bagi siswa yang ingin mengikuti demo, diimbau untuk tidak melakukan tindakan vandalisme.