Berapa Anggaran yang Dikucurkan untuk Penanganan Bencana di Sumbar?

- Pemprov Sumbar mengucurkan Rp5 miliar untuk penanganan bencana, namun tidak memiliki anggaran untuk tahap rehap-rekon.
- Presiden memberikan bantuan langsung sebesar Rp20 miliar, yang diharapkan tidak dibatasi untuk kebutuhan logistik.
- Bupati dan Wali Kota juga memberikan bantuan selama penanganan bencana, meskipun nominalnya tidak disebutkan.
Padang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengklaim telah mengucurkan uang miliaran rupiah untuk penanganan bencana yang terjadi di 16 kabupaten/kota yang terdampak bencana sejak akhir November 2025 lalu.
"Anggaran yang kita gunakan adalah anggaran PTT yang digunakan untuk tanggap darurat," kata Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi saat diwawancarai, Rabu (17/12/2025).
Menurutnya, anggaran tersebut telah digunakan semuanya untuk melakukan berbagai kegiatan selama diberlakukannya tanggap darurat sejak 20 hari belakangan.
1. Nominal anggaran Pemprov Sumbar

Mahyeldi mengatakan, Pemprov Sumbar telah mengucurkan uang sebesar Rp5 miliar selama terjadinya bencana yang menimpa sebagian besar kabupaten/kota di daerah tersebut.
"Anggaran Rp5 miliar ini berasal dari anggaran tanggap darurat yang kita miliki dan semuanya sudah digunakan selama tanggap darurat ini," katanya.
Menurutnya, untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi nantinya, Pemprov Sumbar sudah tidak memiliki anggaran untuk penanganan tersebut dan dibutuhkan bantuan dari pemerintah pusat.
2. Bantuan langsung dari presiden

Selain anggaran milik Pemprov Sumbar tersebut, Mahyeldi mengatakan, juga ada bantuan langsung dari presiden yang nominalnya berjumlah Rp20 miliar.
"Bantuan yang Rp20 miliar dari presiden itu oleh bapak Mendagri dibatasi dan kita sudah bersurat agar pencairan anggaran itu tidak dibatasi," katanya.
Ia meminta agar anggaran tersebut tidak dibatasi untuk kebutuhan logistik seperti makanan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang menjadi korban bencana saat ini.
3. Bantuan dari Bupati dan Wali Kota

Selain bantuan tersebut, Mahyeldi mengatakan juga ada bantuan dari bupati dan wali kota yang tidak disebutkan nominal yang dikucurkan selama penanganan bencana.
"Ada juga bantuan dari bupati dan wali Kota kemarin itu untuk penanganan bencana ini," katanya.


















