BBPJN Sumsel Belum Tentukan Jadwal Ground Breaking Flyover Simpang 66

Palembang, IDN Times - Jadwal ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan flyover Simpang Sekip Palembang belum dapat dipastikan. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatra Selatan (BBPJN Sumsel) masih mendata utilitas agar pengerjaan proyek berjalan lancar.
"Pendataan utilitas ini untuk mengamankan dari dampak pembangunan, mulai dari pipa gas, kabel telkom, PLN, dan lain sebagainya," ujar Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ) BBPJS Sumsel, Kamis (19/5/2022).
1. Pendataan utilitas di perkotaan harus lebih teliti

BBPJN Sumsel masih berkoordinasi dengan stakeholder dan instansi terkait mengenai utilitas yang ada di kawasan pembangunan. Sebab pendataan utilitas wiliayah perkotaan harus dilakukan lebih teliti.
"Jadi pendataan ini harus kita koordinasikan dahulu," kata dia.
2. Tanggal pelaksanaan ground breaking masih harus dikoordinasikan

Walau jadwal ground breaking belum pasti, namun pihaknya menyebut pengerjaan pembangunan tahap awal akan diselesaikan dalam waktu satu sampai dua bulan lebih cepat.
"Soal tanggal pelaksanaan masih harus dikoordinasikan dulu, tapi untuk pengerjaan tahap pertama mulai berjalan," timpalnya.
3. Pembebasan lahan di bawah tanggung jawab Pemkot Palembang sudah lunas

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Palembang, Ahmad Bastari menambahkan, pembebasan lahan telah dilakukan. Namun ada beberapa persil belum dibayar kepada pihak terkait.
"Kalau dari Pemkot Palembang sudah selesai, tinggal tunggu yang dari Pemprov Sumsel terkait pembayaran," tambahnya.
4. Pembebasan lahan di kawasan Sukamto tersisa empat persil

Sedangkan untuk pembebasan lahan di Jalan Basuki Rahmat, Pemkot Palembang memastikan pembayaran sudah selesai menyeluruh. Pihaknya tinggal menuntaskan pengerjaannya.
"Untuk kawasan di Sukamto masih empat persil lagi menunggu pembayaran, dan pengerjaannya diperkirakan memakan waktu selama 20 bulan hingga selesai akhir tahun 2023," tandas dia.