Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Baru 17 Persen Lansia di Palembang Terima Vaksinasi COVID-19

default-image.png
Default Image IDN

Palembang, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 yang menyasar masyarakat lanjut usia atau lansia di Palembang masih sedikit. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, realisasi penyuntikan vaksinasi baru menyentuh 30 ribu orang.

"Kami terus melakukan program vaksinasi. Untuk yang sudah vaksin pertama dan kedua sudah 30.712 lansia, atau sekitar 17 persen dari target sasaran," ujar Plt Kabid Kesmas Dinkes Palembang, Dr Mirza Susanty kepada IDN Times, Minggu (30/5/2021).

1. Vaksinasi COVID-19 prioritas Dinkes Palembang

default-image.png
Default Image IDN

Sementara realisasi vaksinasi COVID-19 khusus dosis kedua bagi lansia, baru menyasar 27.351 orang atau 15 persen dari target keseluruhan.

"Lansia ini prioritas kami dalam program vaksinasi, karena mereka rentan terhadap COVID-19. Makanya kami akan membuat bagaimana warga lansia bisa menjangkau lokasi vaksin," kata dia.

2. Buka posko vaksin COVID-19 di kecamatan dan kelurahan

default-image.png
Default Image IDN

Dinkes setempat rutin menggelar Gebyar Vaksin Lansia. Hal ini sebagai bentuk menjemput bola ke lokasi-lokasi yang dekat dengan kediaman warga lansia.

"Kami bahkan membuka posko vaksin di Kantor Lurah atau Camat masing-masing. Sebab vaksinasi lansia terus kami kejar sampai akhir Juni nanti untuk dosis pertama," tambahnya.

3. Lakukan berbagai mekanisme program vaksinasi COVID-19 bagi lansia

Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Santy melanjutkan, berbagai mekanisme realisasi vaksinasi COVID-19 untuk lansia sudah dikerahkan secara maksimal.

"Berbagai upaya telah dilakukan, dari edaran Wali Kota hingga Kemenkes sudah direalisasikan. Tapi itu semua tidak berhasil. Mereka merasa ada komorbid jadi tidak berani vaksin," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us