Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bandit Pecah Kaca Mobil di Palembang Terekam CCTV, Rp340 Juta Raib

default-image.png
Default Image IDN

Palembang, IDN Times - Komplotan bandit pecah kaca kembali beraksi di Palembang, menggasak uang Rp340 juta yang tersimpan di dalam mobil milik pengusaha bernama Mantep Supriawan (39). Padahal menurut Mantep, uang itu akan ia gunakan untuk membeli alat pertanian.

Peristiwa itu berlangsung pada Selasa (9/2/2021) kemarin, di areal parkir tempat perbelanjaan alat pertanian, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).

"Kasus ini menjadi atensi Polrestabes Palembang. Sekarang kami masih dalam tahap penyelidikan," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat, Kamis (11/2/2021).

1. Reskrim pelajari CCTV di lokasi kejadian

Ilustrasi penjahat. (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Edi, pelaku beraksi lebih dari satu orang. Rekaman CCTV di areal parkir menunjukkan pelaku terlihat datang menggunakan sepeda motor dan mobil.

Pengendara motor masuk melakukan eksekusi, sementara pengendara mobil menutupi kendaraan korban agar menyamarkan perbuatan mereka. Sedangkan satu orang lagi mengalihkan satpam dengan mengajak berbicara.

"Saat ini kami sedang memeriksa CCTV dan melakukan olah TKP," jelas dia.

2. Korban masuk sekitar 20 menit saat pelaku beraksi

Ilustrasi Perampok Bank (IDN Times/Mardya Shakti)

Korban Mantep tak habis pikir kejadian yang dialami. Pasalnya hanya berselang 20 menit sejak dirinya masuk ke dalam toko, uang Rp340 juta tersebut sudah raib. Mantep mendapati kaca mobil bagian depan sebelah kiri telah pecah. Uang yang ditaruh di kursi bagian depan pun hilang.

"Saya baru dari bank ambil duit, rencananya mau beli alat pertanian. Makanya saya langsung ke toko untuk beli alat. Uang itu saya letakkan di dalam mobil karena di sana ada satpam yang jaga," jelas dia.

3. Korban berharap polisi ungkap kasus tersebut

Ilustrasi maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Mantep pun membuat laporan ke Polrestabes Palembang agar bisa ditindaklanjuti polisi. Dirinya berharap, para komplotan akan segera tertangkap dalam waktu dekat.

"Saya sudah lihat CCTV, cuma butuh lima menit untuk mengambil uang. Mereka sudah spesialis," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us