6 Puskesmas Palembang Ada Layanan Rawat Inap, Biaya Ditanggung BPJS

- Puskesmas Pembina Palembang menjadi puskesmas rawat inap perdana di kota, dengan ruang persalinan dan fasilitas gawat darurat.
- Ada rencana untuk membuka enam puskesmas rawat inap lainnya di Palembang, dengan standar ruangan yang telah ditetapkan oleh dinkes dan pemkot.
- Semua layanan termasuk darurat 24 jam lewat PSC 119, ditanggung BPJS dan KIS, serta masyarakat dapat menghubungi call center untuk pelayanan cepat tanggap.
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memaksimalkan fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) dengan mewujudkan puskesmas aktif 24 jam dan memiliki ruang rawat inap.
"Ada enam puskesmas rawat inap yang segera diluncurkan tahun ini," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina, Jumat (23/5/2025).
1. Puskesmas rawat inap menyediakan ruangan khusus persalinan

Sebelumnya Pemkot Palembang terlah meresmikan puskesmas rawat inap perdana di Puskesmas Pembina Plaju Jalan Ahmad Yani pada Kamis (22/5/2025). Puskesmas tersebut sudah disiapkan ruangan khusus persalinan dan fasilitas gawat darurat.
"Puskesmas rawat inap selain di Pembina akan ada Puskesmas Sematang Borang, Sungai Selincah, Sukarame, Basuki Rahmat dan Alang-alang Lebar," lanjutnya.
2. Layanan ditanggung BPJS dan KIS

Fenty mengatakan, berdasarkan kesepakatan dinkes dan pemkot, standar ruang rawat inap harus memiliki 5–10 tempat tidur, ruang tindakan, persalinan, dan rawat gabung bagi ibu dan anak.
"Semua layanan juga ditanggung BPJS dan KIS, termasuk darurat 24 jam lewat PSC 119," kata dia.
Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan cepat tanggap dari puskesmas bisa menghubungi call center di nomor 0811-711-1901. Layanan ini termasuk kebutuhan medis gawat darurat.
3. Minimal satu kecamatan di Palembang satu puskesmas rawat inap

Wali Kota Palembang Ratu Dewa menambahkan, puskesmas rawat inap merupakan salah satu komitmennya menunaikan janji politik sekaligus meningkatkan kesehatan merata dan mudah diakses.
"Minimal satu kecamatan punya satu puskesmas rawat inap," katanya.
Kehadiran puskesmas rawat inap lanjut Dewa, termasuk dalam program unggulan Palembang Sehat mencakup layanan 24 jam publik safety center (PSC) 119, ambulans gratis, hingga puskesmas keliling.
"Harapannya ke depan juga akan ada fasilitas ramah disabilitas seperti yang telah diterapkan di Puskesmas Cikuya dan layanan ini bisa menurunkan angka stunting di Palembang," jelas dia.