17 Korban Kapal Terbalik di Mentawai Ditemukan, Anggota DPRD Selamat

- 17 korban kapal terbalik ditemukan, termasuk anggota DPRD Mentawai
- Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD
- Masih ada satu korban hilang yang sedang dicari di sekitar lokasi kejadian
Padang, IDN Times - Sebanyak 17 orang korban kapal terbalik yang ditumpangi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Mentawai ditemukan selamat.
"Setelah dilakukan pencarian, tim di lapangan mendapatkan informasi soal korban yang sudah ditemukan selamat," kata Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri saat dihubungi IDN Times.
Menurutnya, korban yang telah ditemukan tersebut sudah diamankan oleh warga yang ada di sekitar pesisir pantai di Kepulauan Mentawai.
1. Total 17 korban ditemukan

Hendri menuturkan, salah satu korban yang sudah ditemukan tersebut adalah anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Isar Taileleu.
"Korban yang selamat ditemukan oleh warga di beberapa pulau yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Mentawai," katanya.
Menurutnya, saat ini tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas dan BPBD akan mengevakuasi para korban yang telah ditemukan tersebut.
2. Lanjutkan pencarian satu korban hilang

Menurut Hendri, saat ini masih ada satu orang korban lainnya yang masih belum ditemukan usai kejadian nahas terbaliknya kapal yang ditumpangi.
"Tim di lapangan saat ini juga tengah melakukan pencarian satu orang korban lainnya yang belum diketahui keberadaannya," katanya.
Ia mengatakan, pencarian tersebut dilakukan dengan menelusuri lokasi-lokasi yang diduga merupakan keberadaan sang korban.
"Jadi tim yang turun ada yang melakukan evakuasi dan ada juga yang melanjutkan pencarian satu orang korban lainnya," katanya.
3. Kapal terbalik di Mentawai

Hendri menuturkan, kapal yang ditumpangi oleh anggota DPRD Mentawai dan 17 orang lainnya itu terbalik pada Senin (14/7/2025) malam.
Ia menduga, kapal terbalik karena dihantam oleh gelombang laut yang cukup keras. Pasalnya, cuaca memang sedang hujan deras dan disertai badai.