Baru Deklarasi, DPD Partai Gelora di Sumsel Sudah Terbentuk 88 Persen

Erza Salladin Jabat Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Sumsel

Palembang, IDN Times-Setelah Partai Gelombang Rakyat (Gelora) mendeklarasikan diri pada 10 November kemarin, sebagian loyalis dari mantan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta dan Fahri Hamzah di daerah langsung merapat, termasuk Sumatera Selatan (Sumsel).

Dua mantan Ketua DPW PKS Sumsel, yang juga mantan Anggota DPRD Sumsel Erza Salladin dan Yuswan Hidayatullah didaulat menjadi pengurus Majelis Permusyawaratan Nasional (MPN) dan pendiri Gelora. Khusus untuk Erza Salladin, ditetapkan menjadi Ketua DPW Gelora Sumsel, sedangkan Yuswar menjadi pengurus pusat.

"Saya sebagai Ketua DPW Gelora Sumsel, sedangkan pak Yuswar di BPN (Badan Pimpinan Nasional) karena beliau salah satu pendiri Gelora," kata Erza, Selasa (12/11).

1. Partai Gelora Indonesia tidak mendikotomikan partai nasionalis dan agamis

Baru Deklarasi, DPD Partai Gelora di Sumsel Sudah Terbentuk 88 PersenPengurus Partai Gelora Indonesia saat bersama di acara penetapan pimpinan pusat dan wilayah di Jakarta (10/11)/IDN Times/Istimewa

Erza mengakui, kalau salah satu penyebab berdirinya partai ini lantaran adanya dugaan konflik di internal PKS. Namun, terlepas dari itu Partai Gelora ini sebagai wadah bagi para kader untuk berbuat kebaikan bagi rakyat, melalui kekuasaan di parlemen maupun eksekutif.

"Ya partai ini terbentuk karena adanya dugaan konflik dalam internal PKS beberapa waktu lalu," kata Erza.

Partai ini juga, sambungnya, berdasarkan Pancasila dan tidak akan mendikotomikan partai nasionalis dan agamis. Tetapi tetap memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat, tentu melalui amanah di parlemen maupun eksekutif.

2. DPD kabupaten/kota Partai Gelora Indonesia Sumsel sudah terbentuk 88 persen

Baru Deklarasi, DPD Partai Gelora di Sumsel Sudah Terbentuk 88 PersenKetua Umum DPW Partai Gelora Indonesia Sumsel, Erza Salladin/IDN Times/Istimewa

Erza mengungkapkan, Partai Gelora Indonesia ditargetkan menjadi peserta Pemilu 2024 mendatang, dan untuk saat ini pihaknya sedang berjuang untuk memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Kemenkumham dan KPU RI.

Pihaknya mengklaim, untuk di Sumsel, pembentukan DPD ingkat kabupaten/kota sudah mencapai 88 persen, atau sudah ada 15 DPD.

"Tinggal dua daerah lagi yang belum terbentuk. Sedangkan untuk DPC tingkat Kecamatan, sudah terbentuk 50 persen. Saat ini masih pematangan dan penguatan dalam internal," ungkap dia.

Baca Juga: Fahri Hamzah Pastikan Partai Gelora Indonesia Bersih dari Dana Cukong

3. PKS meminta kawan-kawan yang pindah ke rumah baru tak perlu menjelekkan rumah tangga lama

Baru Deklarasi, DPD Partai Gelora di Sumsel Sudah Terbentuk 88 PersenIDN Times/Sidratul Muntaha

Sementara terpisah, Ketua Bapillu DPW PKS Sumsel, Syaiful Padli menuturkan, setiap orang punya pilihan dan ini adalah pilihan kawan - kawan yang keluar dari rumah PKS.

"Karena kawan-kawan sudah punya rumah baru. Kita juga tidak bisa memaksa kalau ada yang ingin pindah rumah," tutur dia. 

Namun, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumsel ini menegaskan, pihaknya juga meminta kepada kawan-kawan yang sudah pindah karena keinginan pribadi, hendaknya tidak mengajak seisi rumah dan silakan berbahagia di rumah yang baru, tanpa perlu saling menjelekkan rumah tangga lama.

"Alhamdulillah kader Sumsel solid dan tegak lurus ke DPP PKS. Ini justru semakin menguatkan kader PKS," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya