WNA Asal Myanmar Ditemukan Tewas di Pantai Timur Sumatra Jambi

Pencarian korban memakan waktu hingga tiga hari

Jambi, IDN Times - Seorang Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Myanmar bernama Tin Ko, ditemukan tewas di perairan Pantai Timur Sumatra, tepatnya di Kuala Lagan, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi, Kamis (1/6/2023)

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jasad pria 23 tahun itu ditemukan dalam posisi tertelungkup dan mengapung di tepi Sungai Lagan.

Baca Juga: Hewan Kurban di Palembang Diklaim Bebas Penyakit Mulut dan Kuku

1. Korban dilaporkan hilang tiga hari

WNA Asal Myanmar Ditemukan Tewas di Pantai Timur Sumatra JambiBasarnas evakuasi mayat WNA Asal Myanmar di Kabupaten Tanjab Timur, Jambi Kamis (1/6/2023). (Dedy Nurdin/IDN Times)

Korban dilaporkan terjatuh saat bekerja di sebuah kapal, Selasa (30/5/2023) pagi. Tin Ko saat itu terpeleset dan terjatuh ke laut. Dua orang rekannya berusaha mencari, namun ia tidak ditemukan. ABK kapal lain akhirnya meminta bantuan nelayan di Desa Tanjung Solok, Kabupaten Muarojambi.

Upaya pencarian dilakukan oleh warga dan melaporkan kejadian itu kepada tim Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Wilayah Jambi.

“Laporan kami terima sejak Selasa. Setelah tiga hari pencarian, korban berhasil ditemukan pada Kamis,” kata Cornelis, Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga: Sumsel Terima 296 Kuota Haji Tambahan, CJH Diminta Proaktif

2. Korban tak bisa berenang

WNA Asal Myanmar Ditemukan Tewas di Pantai Timur Sumatra JambiBasarnas evakuasi mayat WNA Asal Myanmar di Kabupaten Tanjab Timur, Jambi Kamis (1/6/2023). (Dedy Nurdin/IDN Times)

Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Jambi, Tin Ko, bekerja di kapal Tongang TB Highline. Dia bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) bersama dua orang WNA dari Myanmar.

Kapal tongkang TB Highline berlayar dari Malaysia menuju pelabuhan Jambi di Talang Duku. Saat tiba di Kuala Jambi, ia dan rekannya sedang bekerja membuka Ramp Door tongkang. Namun belum diketahui penyebab korban bisa terjatuh.

“Dari laporan teman sesama ABK, korban ini tidak bisa berenang,” kata Cornelis.

3. Upaya pencarian dibantu nelayan

WNA Asal Myanmar Ditemukan Tewas di Pantai Timur Sumatra JambiBasarnas evakuasi mayat WNA Asal Myanmar di Kabupaten Tanjab Timur, Jambi Kamis (1/6/2023). (Dedy Nurdin/IDN Times)

Proses pencarian korban berlangsung cukup lama. Dalam upaya pencarian itu, tim Basarnasa dibantu Polairud, BPBD, dan para nelayan setempat. Proses pencarian cukup sulit mengingat lokasi korban terjatuh merupakan daerah pasang surut.

Selain itu, lokasi korban merupakan pertemuan air laut dengan air dari Sungai Batanghari. Tim Basarnas Gabungan dan nelayan melakukan penyisiran sejauh 25 NM (Nautical Mile). Namun proses pencarian hari pertama dan kedua tidak membuahakan hasil.

Pada hari ketiga proses pencarian kembali dilangsungkan dengan memperluas wilayah hingga sejauh 6 NM hingga Kuala Lagan. Korban Akhirnya berhasil ditemukan berkat laporan dari warga sekitar.

4. Lokasi pantai dikenal angker

WNA Asal Myanmar Ditemukan Tewas di Pantai Timur Sumatra JambiBasarnas evakuasi mayat WNA Asal Myanmar di Kabupaten Tanjab Timur, Jambi Kamis (1/6/2023). (Dedy Nurdin/IDN Times)

Menurut keterangan warga sekitar, lokasi korban terjauh dikenal angker. Tidak hanya lingkungannya, dasar perairan yang memiliki arus deras karena pertemuan air laut dan sungai.

Muslim, seorang warga Kuala Jambi mengatakan, kondisi air juga keruh sehingga menyulitkan proses pencarian. Belum lagi hewan berbisa seperti ular laut banyak ditemukan di sana.

“Bukan cuma angker, airnya deras berputar. Banyak ular berbisa, makanya warga tidak berani untuk menyelam,” ujar Muslim.

Baca Juga: Pemkot Palembang Janji Gaji 13 Bakal Cair 5 Juni 2023

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya