BBPOM Padang Awasi Pedagang Takjil di Pasar Pabukoan 

Warga diminta mewaspadai takjil mengandung zat berbahaya

Padang, IDN Times - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Sumatra Barat (Sumbar), mengawasi ketat pedagang takjil yang tersebar di 11 pasar Pabukoan. BBPOM Padang mengantisipasi penggunaan bahan atau zat-zat berbahaya pada makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

“Diawasi (pedagang) untuk mengantisipasi penggunaan bahan berbahaya. Pantauan sementara, pedagang kita sudah banyak yang sadar. Sudah jarang yang menggunakan zat berbahaya,” kata Koordinator Substansi Pengujian BBPOM Padang, Hilda Murni, Jumat (8/4/2022).

1. Biasanya Boraks hingga Merkuri paling banyak digunakan

BBPOM Padang Awasi Pedagang Takjil di Pasar Pabukoan yoreka.id

Hilda menjelaskan, Boraks, Rhodamine-B, Formalin, dan Merkuri, merupakan zat berbahaya yang paling banyak ditemukan pada olahan makanan dan minuman untuk berbuka puasa di tahun-tahun sebelumnya.

“Pada kerupuk nasi, cendol, tahu kerap kita temukan zat-zat berbahaya ini. Tahun ini juga dilakukan pengawasan serupa,” ujar Hilda.

Baca Juga: Promo All You Can Eat di Palembang, Suki dan Grill Cuma Rp80 Ribu

2. Pengawasan bersama Dinkes

BBPOM Padang Awasi Pedagang Takjil di Pasar Pabukoan islampos.com

Menurut Hilda, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) di tiap kabupaten dan kota. Jika BBPOM tidak bisa melakukan kunjungan, maka Dinkes setempat yang akan melakukan pengawasan.

“Pasar yang tidak bisa kita kunjungi, nanti Dinkes setempat yang akan melakukannya. Sudah kita koordinasikan,” sebutnya.

3. Ditemukan indikasi zat berbahaya

BBPOM Padang Awasi Pedagang Takjil di Pasar Pabukoan Ilustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Berdasarkan pengawasan yang dilakukan kemarin, pihaknya menemukan ada indikasi penggunaan zat atau bahan berbahaya pada makanan yang dijual.

Meski demikian, sampel bahan makanan itu masih diuji untuk memastikan apakah benar mengandung zat berbahaya atau tidak. BBPOM sendiri memiliki empat mobil yang terdapat fasilitas uji sampel.

Baca Juga: Tempat Penukaran Uang Baru di Palembang Tersebar 12 Lokasi 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya