Vera Kekasih Brigadir J Khawatir Tentang Keselamatan Dirinya
Perlindungan saksi masih dibicarakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jambi, IDN Times - Vera Simanjuntak kekasih mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, dikabarkan tertekan dan merasa khawatir tentang keselamatan dirinya setelah banyak media yang menyebut perannya sebagai saksi kunci.
"Kondisi Vera saat cemas karena ramainya berita yang berkembang. Berita yang berkembang disebutkan jika Vera merupakan saksi kunci, apalagi dia disebut menyatakan ada ancaman terhadap Brigadir J. Padahal kebetulan saja dia berkomunikasi terakhir sebelum Brigadir J meninggal," ungkap tim kuasa hukum, Ferdi Kesek saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (29/7/2022).
Baca Juga: Rumah Brigadir J Mulai Sepi, Samuel Masih Sempat Layani Media Massa
1. Vera dianggap bukan saksi kunci
Ferdi menilai, Vera bukan saksi kunci dalam kasus ini. Ia hanya orang yang diduga sempat berkomunikasi di hari korban dinyatakan meninggal dunia. Ferdi mengakui sempat ada percakapan antara Brigadir J dan kliennya Vera pada pukul 16.43 WIB, Jumat (8/7/2022).
"Bukan saksi kunci, tapi salah satu informasi yang dapat dikembangkan dalam penyelidikan dan penyidikan oleh penyidik. Artinya ini adalah salah satu pintu, penyidik bukan hanya melihat dari ponsel Vera saja," ujar dia.
Brigadir J sempat melakukan panggilan telepon namun tak sempat diangkat Vera, kemudian dihubungi kembali melalui pesan di WhatsApp. Karena cukup lama bagi Brigadir J membalas pesan, Vera pun melakukan panggilan dan diangkat oleh Brigadir J. Vera sempat dijanjikan bakal ditelepon kembali.
"Mungkin saja sesudah itu ada teman atau sesama ajudan lain yang dihubungi karena kita gak tahu. Vera ini kan hanya salah satu yang dianggap berkomunikasi terakhir, karena keterangan (Mabes Polri) Yosua meninggal pukul 17.11 WIB," ujar dia.
Baca Juga: Rumah Brigadir J Mulai Sepi, Samuel Masih Sempat Layani Media Massa