Rumah Brigadir J Mulai Sepi, Samuel Masih Sempat Layani Media Massa

Ayah Brigadir J masih sanggupi wawancara meski mengaku letih

Jambi, IDN Times - Sehari setelah autopsi jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Briadir J, rumah kediaman orangtua mendiang nampak lengang, Kamis (28/7/2022) sore. Tak ada lagi aparat kepolisian yang berjaga di lokasi perumahan guru komplek Sekolah Dasar Negeri (SDN) 74/IX Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Tak banyak aktivitas keluarga di rumah duka seperti saat proses autposi berlangsung, Rabu (27/7/2022) kemarin. Kursi yang digunakan pihak keluarga untuk menyambut tamu sudah mulai ditumpuk dan dipinggirkan ke sisi kiri rumah.

Satu papan bunga bertuliskan ungkapan perasaan duka cita masih terpampang di depan rumah kediaman orangtua mantan anggota Brigadir Mobil (Brimob) Polda Jambi tersebut. Karangan bunga itu dikirimkan kan oleh Punguan (Kelompok) Keluarga Batak se-Inggris Raya, bertuliskan permintaan proses penegakan hukum dapat memberikan rasa keadilan untuk pihak keluarga dan negara.

Pihak keluarga hanya berharap kasus Brigadir Yosua segera terungkap ke publik dan kebenaran dapat secara nyata terungkap. Keluarga juga berharap nama baik Brigadir J sebagai anggota polisi ikut dipulihkan, setelah sebelumnya proses autopsi ulang dan pemakaman secara kedinasan sudah dilakukan.

"Kami keluarga sudah ikhlas, mungkin ini cara Tuhan memakai dia untuk membersihkan oknum-oknum jahat di institusi khususnya bagian Propam sana. Kami menganggap biarlah Yosua menjadi pahlawan untuk keluarga," ungkap Roslin Simanjuntak bibi Brigadir J kepada IDN Times.

Sebelumnya, pihak keluarga telah memantau prsoes ekshumasi atau pembongkaran makam untuk kepentingan autopsi. Jenazah Yosua pun sudah diantarkan ke pemakaman kembali sesuai harapan keluarga, yakni upacara Apel Persada.

Saat ini pihak keluarga tinggal menunggu hasil pemeriksaan sampel autopsi ulang oleh tim forensik independen di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Proses autopsi akan berlangsung sekitar dua hingga empat pekan ke depan.

Bukti autopsi penting untuk menjadi salah satu bukti penyidik Bareskrim Mabes Polri untuk mengungkap dugaan pembunuhan sesama polisi, di rumah dinas seorang jenderal bintang dua, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Baca Juga: Fakta Baru Brigadir J; Ditembak dari Dekat oleh Banyak Orang

Rumah Brigadir J Mulai Sepi, Samuel Masih Sempat Layani Media MassaRumah kediaman keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Baca Juga: Alasan Autopsi Perlu Dilakukan dalam Sebuah Kasus Seperti Brigadir J

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya