TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keluarga Yakin Pelaku yang Menghabisi Brigadir J Tak Sendiri

Sebagai seorang ajudan, Yosua bisa menghadapi satu orang

Apel Persada atau upacara pemakaman Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J usai autopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (27/7/2022). (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Jambi, IDN Times - Keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat menilai kematian Brigadir J tidak wajar. Korban diduga sengaja dibunuh oleh lebih dari satu orang. Sebagai seorang anggota polisi, Brigadir J dinilai bisa membela diri atau menghadapi satu orang yang mengancam keselamatannya.

"Keinginan keluarga minta kemarin pemakaman secara kedinasan, autopsi ulang sudah terlaksana. Sekarang tinggal keadilan. Harus dibuka siapa pelakunya. Menurut kami bukan hanya Bharada E saja pelakunya, tapi lebih dari satu orang," ungkap Rohani Simanjuntak bibi Brigadir J kepada IDN Times, Minggu (31/7/2022).

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Ungkap Kedekatan Mereka dengan Istri Ferdy Sambo

Baca Juga: 1 Handphone dan Laptop Asus Brigadir J Belum Ditemukan

1. Ada pelaku lain yang belum tersentuh

Proses ekshumasi atau pembongkaran makan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk keperluan autopsi ulang, Rabu (27/7/2022). (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Keluarga hanya berharap nama baik Brigadir J segera dipulihkan. Pihaknya ingin kasus ini berjalan transparan jika melibatkan petinggi Polri. Kecurigaan keluarga atas kematian J cukup menyayat hati.

Sebab dalam tubuh Brigadir J ditemukan banyak luka bukan hanya dari tembakan senjata api. Ada beberapa memar di tubuh, pergelangan tangan, jari tangan kaki patah. Lalu memar di tubuh bagian belakang, hingga rahang serta pundak yang bergeser.

"Kami menduga karena tidak melihat secara kasat mata bahwa pelaku lebih dua. Meski Bharada E terlibat, kami meyakini ada orang lain," ujar dia.

2. Waktu kematian yang mencurigakan

Apel Persada atau upacara pemakaman Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J usai autopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (27/7/2022). (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Kecurigaan itu bertambah dari waktu meninggalnya Brigadir J yang berlangsung enam menit. Dari data terakhir Brigadir J, membuka handphone terakhir pukul 17.05 WIB. Sedangkan pengumuman meninggalnya Brigadir J versi polisi terjadi pukul 17.11 WIB.

"Terlalu singkat meninggal dengan berbagai macam luka. Melihat lukanya itu tak mungkin dilakukan dalam waktu singkat dan satu orang," jelas dia.

Baca Juga: Vera Kekasih Brigadir J Bantah Resign; Hanya Berhenti Kerja Sementara 

Berita Terkini Lainnya