Keluarga Yakin Pelaku yang Menghabisi Brigadir J Tak Sendiri
Sebagai seorang ajudan, Yosua bisa menghadapi satu orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jambi, IDN Times - Keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat menilai kematian Brigadir J tidak wajar. Korban diduga sengaja dibunuh oleh lebih dari satu orang. Sebagai seorang anggota polisi, Brigadir J dinilai bisa membela diri atau menghadapi satu orang yang mengancam keselamatannya.
"Keinginan keluarga minta kemarin pemakaman secara kedinasan, autopsi ulang sudah terlaksana. Sekarang tinggal keadilan. Harus dibuka siapa pelakunya. Menurut kami bukan hanya Bharada E saja pelakunya, tapi lebih dari satu orang," ungkap Rohani Simanjuntak bibi Brigadir J kepada IDN Times, Minggu (31/7/2022).
Baca Juga: Keluarga Brigadir J Ungkap Kedekatan Mereka dengan Istri Ferdy Sambo
Baca Juga: 1 Handphone dan Laptop Asus Brigadir J Belum Ditemukan
1. Ada pelaku lain yang belum tersentuh
Keluarga hanya berharap nama baik Brigadir J segera dipulihkan. Pihaknya ingin kasus ini berjalan transparan jika melibatkan petinggi Polri. Kecurigaan keluarga atas kematian J cukup menyayat hati.
Sebab dalam tubuh Brigadir J ditemukan banyak luka bukan hanya dari tembakan senjata api. Ada beberapa memar di tubuh, pergelangan tangan, jari tangan kaki patah. Lalu memar di tubuh bagian belakang, hingga rahang serta pundak yang bergeser.
"Kami menduga karena tidak melihat secara kasat mata bahwa pelaku lebih dua. Meski Bharada E terlibat, kami meyakini ada orang lain," ujar dia.
Baca Juga: Vera Kekasih Brigadir J Bantah Resign; Hanya Berhenti Kerja Sementara